33 C
Semarang
, 16 June 2024
spot_img

Wisata Petik Buah, Gemati Kembangkan Melon Hidroponik

Karanganyar, Jatengnews.id – Pengembangan wisata petik buah saat ini kembali menjadi tren. Wisata petik buah, ke depan merupakan bisnis yang cukup menjanjikan.

Seperti yang dilakukan oleh para anak muda yang tergabung dalam  Generasi Muda Bertani ( Gemati) ini. Diluas lahan 500 meter persegi, petani  dibawah naungan Karanganyar Moeda melakukan budidaya sebanyak 1.300 tanaman melon.

Baca juga: Sedot Banyak Wisatawan Lokal dan Mancanegara Pemkab Jepara Dukung Pelestarian Atraksi Perang Obor

Hanif Irsyad Fahmi pengelola budidaya melon mengatakan, salah satu tujuan budidaya melon ini, sebagai wadah anak muda yang berminat untuk menekuni bidang pertanian.

“Kami bekerjasama dengan Karanganyar Moeda, salah satu organisasi yang memiliki platform dengan tujuan mewadahi anak muda yang tertarik dengan pertanian,”ujarnya Rabu (22/5/2024).

Menurut Hanif, salah satu alasan  dipilihnya melon, karena buah ini memiliki nilai jual yang tinggi serta harga yang stabil di pasaran. Disisi lain, Gemati akan mengembangkan budidaya melon NK sebagai salah satu objek wisata petik buah.

 “Melon merupakan salah satu varietas yang memiliki nilai jual yang tinggi,”jelasnya.

Dijelaskannya, budidaya melon yang dilakukan Gemati dalam konsep Green House tanpa menggunakan pupuk kimia. Tanaman melon ini, kata Hanif, tahan terhadap hama tanaman.

Baca juga: Puncak Waisak Jam Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur Dibatasi

“Karena kita gunakan konsep Green House, maka hama yang masuk sangat minim residu. Tanaman menjadi lebih sehat,”terangnya.

Ditambahkannya, jenis melon yang dikembangkan, selain Melon Indonesia (Meli) juga melon impor asal Thailand, Sweet D 165.

“Melon yang kami kembangkan memiliki keunikan rasa dan lebih manis dari melon biasa. Ke depan, tidak hanya buah-buahan, kami juga akan mengembangkan wisata petik sayuran,”pungkasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN