33 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Bertekad Ukir Sejarah Baru, Golf Jateng Ingin Berikan Emas di PON Aceh Sumut

Semarang, Jatengnews.id  – Pengprov PGI (Golf) Jateng bertekad mengukir sejarah baru di PON, dengan merebut medali emas untuk pertama kalinya pada  PON XXI Aceh Sumut 2024.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengprov PGI Jateng Yossie Harianto disela-sela mendampingi Tim Monev KONI Jateng yang mengunjungi Pelatda Golf Jateng di Padang Golf Semarang Royale Golf Gombel Semarang.

Tim Monev KONI Jateng sendiri terdiri dari Kabid Binpres KONI Jateng Dr Rumini dan Wakabid Binpres 3 KONI Jateng Rudi Dwi Cahyanto.

Baca juga: Woodball Jateng Targetkan Dua Emas di PON XXI Aceh Sumut

‘’Kalau selama ini kami belum pernah menyumbang medali emas, mungkin kali ini kami akan memberi kontribusi medali emas untuk Jawa tengah,’’ janji Yossie dihadapan tim Monev KONI Jateng.

Dia, cukup optimistis bahwa emas mampu diraih oleh tim Golf Jateng. Bahkan Yossie optimistis mampu memenuhi target KONI Jateng dengan dua medali emas.

Menurut Yossie, harapannya, medali emas bakal disumbangkan oleh dua atlet SEA games-nya Amadeus Christian Susanto dan Elaine Widjaja.

Namun, lanjutnya, ia masih punya beberapa atlet yang diprediksi bisa meraih medali emas lainnya. Ia kemudian menyebut nama Michelle Mogi.

Pegolf yang tengah merintis kariernya di Amerika Serikat ini diharapkan mampu berbicara di PON Aceh Sumut 2024 mendatang.

Untuk mendukung tercapainya target tersebut, Pengprov PGI Jateng bakal melakukan beberapa kali tryout di beberapa turnamen yang bakal diikuti.

‘’Puncaknya nanti akan-anak kita boyong ke Medan untuk mengikuti turnamen pemanasan di padang golf yang memang menjadi venue PON di Medan. Di sana nanti semua daerah akan ikut,’’ tambah Yossie.

Rencananya, dengan dukungan KONI Jateng dan orang tua atlet, pihaknya akan memboyong seluruh atletnya sejumlah enam pegolf, bahkan dipertimbangkan lebih, untuk menjalani aklimatisasi, sekitar sepekan di Medan itu.

Jateng saat ini mempelatdakan sembilan atlet, sedangkan kuota dari KONI Jateng hanya enam atlet. Dan dari sembilan nama itu sudah masuk ke long list KONI di PON Aceh Sumut.

Untuk itu Yossie menyampaikan terimakasihnya pada KONI Jateng yang memberikan perhatiannya lebih pada para atletnya. Bahkan ia menilai, perhatian KONI Jateng saat ini jauh lebih baik dibandingkan pada PON sebelumnya.

‘’Memang tetap tidak cukup. Tetapi kami sampaikan terima kasih kepada KONI Jateng yang memberikan perhatian jauh lebih baik,’’ katanya.

Sementara itu, Pelatih PON Jateng Yudan Roesgijanto membeberkan, saat ini pegolfnya sudah siap tempur, meskipun PON Aceh Sumut masih cukup lama.

‘’Kalau kondisi anak-anak sudah siap tempur. Hanya saja, ada satu pegolf saya yang masih cedera yaitu Nicolas (Nicolas Angga Wiyono),’’ katanya.

Namun, ia cukup optimistik anak asuhnya itu bisa pulih segera dan akan segera berlatih penuh kembali.

Dia menjelaskan, dari 9 atlet yang masuk daftar long list KONI Jateng, nanti akan diciutkan menjadi enam atau tujuh atlet (karena ada wacana semua peserta diperbolehkan mengirimkan tujuh pegolf).

Enam atlet yang didaftar KONI memang sesui dengan atlet yang lolos babak kualifikasi PON yaitu tiga putra dan tiga putri.

‘’Evaluasi akhirnya nanti di turnamen di Medan, dan sebelum batas akhir pendaftaran by name 25 Juli, kami akan ciutkan jadi enam atau tujuh atlet sesuai dengan kuota PON,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kabid Binpres KONI jateng Dr Rumini, memberikan apresiasi positif pada cabor golf yang tampak guyup antara pengurus, atlet juga orang tua atlet.

‘’Kami menyadari, kami di KONI Jateng belum mampu memberikan perhatian maksimal seperti yang diinginkan cabor. Maka kami sangat berterima kasih kepada Pengprov PGI Jateng dan orang tua atlet yang bersedia membantu para atlet ini berprestasi,’’ katanya.

Baca juga: KONI Jateng Puji Loyalitas Atlet Squash Jateng Jelang PON Aceh Sumut

Rumini yakin, dengan materi yang saat ini dimiliki, masih muda-muda dan memiliki kualitas teknik mumpuni, golf mampu memenuhi target menyumbang dua medali emas.

‘’Bahkan saya dengar tadi peluang untuk lebih selalu ada. Saya kira itu bagus untuk motivasi diri, dan saya pikir pasti Pengprov PGI Jateng punya perhitungan tersendiri,’’ katanya.

‘’Tetapi kami di KONI Jateng, jika golf mampu menyimbangkan dua medali emas sesuai target, itu sudah luar biasa bagi kami, karena selama ini golf selalu gagal menyumbangkan medali emas,’’ pungkasnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN