Karanganyar, Jatengnews.id – Sebanyak 7 partai politik (Parpol) peraih kursi di DPRD Karanganyar periode 2024-2029, mengajukan nama calon Ketua Fraksi.
Selain Ketua Fraksi, masing-masing Parpol peraih suara terbanyak, juga mengajukan nama bakal calon pimpinan DPRD Karanganyar.
Baca juga : Tony Hatmoko, Penganut Penghayat Kepercayaan Dilantik Anggota DPRD Karanganyar
Ketua sementara DPRD Karanganyar, Bagus Selo kepada wartawan, Senin (2/8/2024) mengatakan, setelah dilantik pada tanggal 28 Agustus 2024 lalu, pihaknya secara maraton membentuk alat kelengkapan Dewan (AKD).
Menurut Bagus Selo, berdasarkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024, Bagus Selo, ada enam fraksi masing-masing, Fraksi PDIP, Golkar, PKS, Demokrat, PKB, dan Gerindra. Sementara untuk PAN dengan dua kursi di DPRD Karanganyar harus bergabung dengan salah satu fraksi.
“Kami meminta kepada masing-masing parpol untuk mengirimkan nama ketua fraksi untuk membahas tata tertib DPRD,”ujarnya.
Bagus Selo menjelaskan, setelah pembentukan fraksi, selanjutnya akan mengirim surat bagi empat partai yakni PDIP, Golkar, PKS dan Demokrat untuk mengirim nama pimpinan definitif. Dikatakan Bagus Selo, hanya ada empat partai yang berhak mengajukan nama pimpinan Dewan.
“Ketua DPRD menjadi jatah dari PDIP dengan 15 kursi, Wakil Ketua 1 dari Partai Golkar dengan sembilan kursi, Wakil Ketua 2 dari PKS dengan lima kursi dan Wakil Ketua 3 dari Demokrat dengan lima kursi,”pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Karanganyar, Tony Hatmoko menuturkan, telah mengirimkan nama ketua fraksi.
“Nama calon ketua Fraksi PKB sudah kami serahkan. Kami menunjuk Muhammad Irsyam sebagai ketua Fraksi PKB,”terangnya.
Hal senada dikatakan Sekretaris DPD PKS Karanganyar, Darwanto. Pihaknya juga telah mengirimkan nama Ketua Fraksi PKS kepada pimpinan sementara DPRD Karanganyar.
Baca juga : Video Bagus Selo Terpilih Ketua KONI Karanganyar
“Untuk nama Ketua Fraksi PKS sudah kita serahkan. Sedangkan untuk nama pimpinan, juga sudah kita serahkan. Soal nama, nanti saja. Karena belum dibawa ke rapat paripurna,”tandasnya. (Iwan-03)
