Semarang, Jatengnews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut selama bulan Agustus 2024 Kota Semarang terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kota Semarang sebesar 1,85 persen.
Adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Semarang sebesar 105,1.
Baca juga : DJP Jawa Tengah I Menangkan Sidang Pra Peradilan Lawan Wajib Pajak di Semarang
Kepala BPS Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran.
“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,93 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,11 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/jasa restoran sebesar 3,03 persen; kelompok transportasi sebesar 2,20 persen,” katanya dikutip Selasa (03/09/2024).
Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi/penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,19 persen.
Baca juga : Hadir di Semarang Prodia Healthy & Fun With Community Budayakan Olahraga dan Check-up Rutin
“Tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d)
Kota Semarang bulan Agustus 2024 sebesar 0,04 persen dan 0,75 persen,” katanya. (03)