31 C
Semarang
, 6 October 2024
spot_img

Sudaryono Singgung Soal DNA Jawa Dalam Pilgub Jateng


Semarang, Jatengnews.id – Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono singgung soal DNA (Deoxyribonucleic Acid atau Asam Deoksiribonukleat) Jawa yang dimiliki Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai bakal calon yang di usung KIM Plus maju Pilgub Jateng, Sabtu (7/9/2024).

Sudaryono menyatakan dalam sambutannya dalam deklarasi pemenangan Luthfi -Yasin, bahwa calon yang mereka dukung ini memiliki keunggulan sebagai orang DNA Jawa tulen.

Baca juga: Cagub Ahmad Luthfi Wacanakan UMKM Desa Penopang Ekonomi Jawa Tengah

“DNA Jaw itukan jawani, nah orang-orang jawani ini lebih diterima oleh bukan hanya orang Jawatapi diterima oleh hampir semua suku di Indonesia di manapun,” ungkapnya kepada Jatengnews.id, Sabtu (7/9/2024).

Jika melihat asalnya, luthfi merupakan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur dan Gus Yasin keluarga santri yang berasal dari Rembang Jawa Tengah.

Jika dibandingkan dengan calon dari lawannya yakni PDIP Jateng, Andika Perkasa merupakan pria keelahiran Bandung dan Hendrar Prihadi memang asli serta pernah menjabat Wali Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Saya melihat Pak luthfi dan Gus Yasin ini memiliki DNA Jawa Tengah yang lebig Jawani di bandingkan dengan yang lain,” paparnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga membandingkan dimana Luthfi pernah berada di posisi jabatan strategis Kepolisian di Jateng selama 18 tahun dan Gus Yasin pernah menjadi Wakil Gubernur lima tahun mendampingi Ganjar Pranowo.

“Gus yasin bahkan beliau keluarganya tokoh NU karismatik di Indonesia bahkan dunia. Saya kira ndak ada lagi, semua bumbu-bumbunya sudah mengarah ke kemenangan tinggak masak yang bener,” jelasnya.

Senada dengannya, Mantan Gubernur Jateng Bibit Waloyo menyatakan, dirinya lebih percaya kepada Luthfi dibanding Andika dalam Pilgub Jateng ini.

Baca juga: Usai Daftar KPU, Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Langsung Jalan

“Kalau Pak Andika mencalonkan sebagai presiden itu insyaallah saya coblos dengan wawasan kemampuannya yang begitubtinggi (mantan Panglima TNI) dibandingkan Pak Luthfi yang mengusai wilayah Jateng. Panglima TNI itunluar biasa tingginya, Jateng bagian kecil Republik Indonesia, kan lebih menguasai Pak Luthfi daripada Pak Andika,” dalihnya. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN