Karanganyar, Jatengnews.id – Himpunan Tani Ngudi Makmur (HTNM) Karanganyar dan Koperasi Karya Manunggal (Kokama) Karanganyar menyelenggarakan Festival Mocaf.
Mocaf merupakan tepung dengan bahan dasar singkong.
Baca juga: 120 Kelompok Kesenian Akan Ramaikan Festival Lima Gunung di Magelang
Festival ini, sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan tepung Mocaf, dengan tujuan mengurangi ketergantungan terhadap tepung beras dan gandum.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Karanganyar yang juga produsen Mocaf, Sartini Aisah mengatakan, saat ini, tepung Mocaf belum banyak diminati masyarakat.Menurutnya, masyarakat masih belum memahami manfaat tepung Mocaf ini.
“Pemahaman kepada masyarakat terhadap tepung Mocaf ini sudah kita lakukan sejak 10 tahun lalu. HTNM juga memberikan pelatihan produksi di wilayah 4 Kecamatan yaitu Jatiyoso, Jumantono, Jumapolo dan Jatipuro,”terangnya Jumat (20/9/2024).
Sartini mengakui, upaya yang dilakukan belum memperoleh hasil maksimal. Hal ini karena tepung Mocaf belum dapat diterima sebagai tepung utama di masyarakat.
“Masyarakat masih tergantung kepada tepung terigu. Kami terus mengkampanyekan penggunaan tepung Mocaf ini melalui media sosial. Kami berharap, masyarakat beralih menggunakan tepung Mocaf,”ujarnya.
Baca juga: Bisik Serayu Festival 2024: Kecemasan pada Budaya Banyumas yang Menanggalkan Keselarasan AlamÂ
Sartini menjelaskan, pembuatan Mocaf dengan bahan dasar singkong ini dilakukan dengan cara fermentasi oleh bakteri asam laktat.
“Fermentasi yang dilakukan mengubah karakteristik tepung sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai produk pangan.Tepung Mocaf ini rendah kadar gula sehingga jauh lebih sehat dibanding gandum dan beras,”pungkasnya.(Iwan-02).
