JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 25 menggelar Workshop Kerajinan Sampah Anorganik di Desa Sriwulan, dengan tema “Pemanfaatan Limbah Botol Plastik”.
Kegiatan tersebut berlangsung di SD Negeri Sriwulan pada Sabtu, (2/11/2024).
Workshop ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi SD Negeri Sriwulan tentang pentingnya pengelolaan sampah anorganik dan cara kreatif mengubah limbah plastik menjadi barang bernilai guna.
Baca juga: Usung Tema Moderasi Beragama, KKN UIN Walisongo Lakukan Kunjungan ke Beberapa Rumah Ibadah
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN memberikan materi singkat mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan pentingnya upaya pengelolaan sampah secara kreatif.
Mereka menjelaskan bagaimana limbah botol plastik yang biasanya dibuang dapat diolah kembali menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Antusiasme siswa terlihat ketika para mahasiswa memperlihatkan langsung contoh kerajinan unik yang dapat dibuat dari bahan bekas.
Setelah penyampaian materi, para siswa mengikuti kegiatan praktek membuat gantungan kunci dari botol plastik yang dibimbing langsung oleh mahasiswa KKN.
Dengan bimbingan tersebut, para siswa belajar cara mendaur ulang botol plastik dan mengubahnya menjadi gantungan kunci yang menarik.
Kegiatan praktek ini mendapat sambutan yang baik dari siswa, yang dengan penuh semangat mencoba menciptakan gantungan kunci dengan kreativitas mereka masing-masing. Kinanti, siswa kelas 6, menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan menambah wawasan baru.
Menurutnya, kakak-kakak KKN kreatif dalam memanfaatkan limbah plastik, dan kegiatan ini mengajarkan cara mengolah limbah botol menjadi barang yang lebih bermanfaat seperti gantungan kunci.
Divisi Ekonomi Kreatif KKN UIN Walisongo, Annisa juga menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan praktis kepada peserta agar mereka dapat mengubah limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
Workshop ini juga diharapkan bisa memberi peluang bagi siswa-siswi SD untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan yang mungkin kelak dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka.
Kegiatan workshop ini berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari seluruh peserta.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi siswa-siswi SD Negeri Sriwulan untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta mampu memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.
Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang agar kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat di kalangan generasi muda.
Baca juga: Upaya Cegah Stunting, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Gizi Seimbang di Kelurahan Lodoyong
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 25 menggelar Workshop Kerajinan Sampah Anorganik. Semoga bermanfaat. (07)