Jepara, Jatengnews.id – Calon Bupati (Cabup) Jepara nomor urut 02, Witiarso Utomo dikenal sebagai sosok yang berakhlak mulia. Pasalnya, seorang yang akrab disapa Mas Wiwit itu gemar bersilaturahmi.
Hal tersebut, disampaikan Dewan Pengasuh Pesantren Balekambang Jepara, KH. Nasrulloh Afandi, di rumahnya Nalumsari. Menurutnya, gemar silaturahmi merupakan karakter ideal seorang pemimpin.
Baca juga : Mas Wiwit-Gus Hajar Nyeblak di Dapur Juang: Komitmen untuk UMKM Jepara
Gus Nasrul (sapaannya) menyatakan bahwa kedekatan Mas Wiwit dengan berbagai kalangan dan lintas usia telah menjadi ciri khasnya, bahkan sebelum ia mencalonkan diri sebagai Bupati Jepara.
“Mas Wiwit adalah teman dan sahabat saya. Tentu, saya doakan apa yang diinginkan dapat terwujud dan bermanfaat. Jepara semoga diberi pimpinan terbaik menurut Allah SWT,” papar Gus Nasrul, Rabu (6/11/2024).
Wakil Ketua Komisi Kerukunan Antar Ummat Beragama MUI Pusat itu juga mengenang bagaimana kebiasaan bersilaturahmi yang dilakukan Mas Wiwit, tanpa pamrih dan tanpa sorotan publik, menunjukkan akhlak yang baik.
Ia juga menekankan bahwa silaturahmi yang dilakukan Mas Wiwit bukanlah sekadar mencari dukungan secara politik, melainkan menjalin hubungan yang tulus.
“Akhlaknya bagus. Beliau sering datang malam hanya bersama sopir, tanpa diketahui orang lain. Ini menunjukkan tipe pemimpin ideal yang mampu menjalin hubungan lintas kalangan dan lintas usia,” terangnya.
Gus Nasrul juga berharap agar proses demokrasi di Jepara berjalan aman dan tenteram.
“Harapan saya, yang penting sekarang proses demokrasi aman dan tenteram. Nanti, kita diskusi di forum berikutnya,” ujar Ketua PP Persatuan Guru Nahdatul Ulama (PERGUNU) itu.
Menanggapi pernyataan Gus Nasrul, Mas Wiwit mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menegaskan komitmennya dalam menjalin silaturahmi.
“Saya sangat menghargai pandangan Gus Nasrul dan akan terus berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan semua lapisan masyarakat. Silaturahmi adalah bagian penting dari kehidupan sosial saya,” kata Mas Wiwit.
Melengkapi kunjungannya, Mas Wiwit menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Balekambang, KH Abdullah Hadziq.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rutinitasnya dalam menjalin hubungan spiritual sekaligus menghormati para pendahulu yang telah berjasa.
Baca juga : Hari Santri, Mas Wiwit Tekankan Pentingnya Pesantren Sebagai Pusat Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Dengan kedekatan dan kebiasaannya yang konsisten dalam bersilaturahmi, Mas Wiwit diharapkan dapat membawa suasana baru dalam kepemimpinan di Jepara yang tidak hanya mengedepankan prestasi, tetapi jug a nilai-nilai akhlak yang mulia. (03)