26 C
Semarang
, 5 December 2024
spot_img

Dishub: Layanan Bus Trans Semarang Gunungpati Tetap Berjalan

Pasca terjadi kebakaran Bus Trans Semarang atau BRT di Gunungpati Kota Semarang, layanan penumpang Bus Trans Semarang tetap berjalan.

Semarang, JatengNews.id – Pasca terjadi kebakaran Bus Trans Semarang atau BRT di Gunungpati Kota Semarang, layanan penumpang Bus Trans Semarang tetap berjalan.

Hal itu disampaikan Dishub Kota Semarang melalui Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang Haris Setyo Yunanto kepada Jatengnews.id, Rabu 13 November 2024.

Haris mengatakan, layanan penumpang Bus Trans Semarang di wilayah Gunungpatin dan sekitarnya tetap berjalan seperti biasa.

Baca juga: Bus Trans Semarang Terbakar, Diduga Korsleting

Ia menyebut, hal ini karena saat ini Bus Trans Semarang dari arah Kota menuju Terminal Gunungpati dan Terminal Cangkiran ada sebanyak 16 armada dan 2 armada cadangan.

“Jadi saat ini masih ada 15 bus armada yang tetap berjalan dan satu amada cadangan kami operasikan,” tegas Haris.

Sebelumnya diberitakan Jatengnews.id, Haris membenarkan, bahwa terjadi kebakaran hebat yang dialami Bus Trans Semarang dengan nomor polisi H-1572 AG di Jalan Raya Gunungpati.

Haris menyebut, sebelum terjadi kebakaran bus sekitar pukul 09.18 WIB, bus melaju dari arah kota menuju Terminal Gunungpati dan Terminal Cangkiran Kota Semarang.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Haris.

Haris menambahkan, awal mula sebelum bus mengalami kebakaran, bus tiba-tiba mengeluarkan kebulan asap di bagian mesin pada Dek bawah atau tepatnya di depan dekat sopir.

Mengetahui hal ini, sopir dan kondektur langsung berinisiati meminggirkan kendaraan dan langsung mengevakuasi penumpang.

Baca juga: Dishub Ungkap Bus Trans Semarang Kebakaran di Gunungpati

“Kebetulan sopir dan kondektur hanya membawa satu penumpang dan berhasil di evakuasi,” tambahnya.

Setelah berhasil melakukan evakuasi penumpang, sopir dan kondektur sempat melakukan pemadaman dengan alat pemadam kebakaran (Apar) yang ada di dalam bus. Tetapi Apar tidak mampu.

“Kebetulan api saat itu terus membesar dan menyebar keseluruh bagian bus. Diduga api menyebar di bagian kabel pada AC freon bus,” kata Haris. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN