Karanganyar, Jatengnews.id – Istri Bupati Karanganyar, Farida Nurhayati Rober Christanto menghadiri Tabligh Akbar yang digelar Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Karanganyar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Minggu (2/3/2025).
Kegiatan yang dihadiri ratusan kader dan pengurus PDA Aisyiyah Karanganyar tersebut, dalam rangka Semarak Ramadhan 1446 H, dengan tema Perempuan Berkemajuan Inspirasi dan Solusi Untuk Indonesia Yang Adil dan Bermartabat Dalam Spirit Ramadan.
Baca juga: Bupati Karanganyar Batal Ikut Orientasi Kepemimpinan
Farida Rober Christanto mengatakan, bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memupuk semangat keislaman yang inklusif dan menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Menurut istri Bupati Karanganyar, dengan tema yang di usung dalam Tabligh Akbar ini mengingatkan bahwa perempuan berkemajuan adalah perempuan yang tidak hanya berdaya secara personal, namun juga mampu memberi pengaruh positif dan berkontribusi pada lingkungan sekitarnya.
“Saat ini, kaum perempuan mulai berkontribusi di semua sektor. Kontribusi telah memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa. Saat ini, kaum wanita tidak lagi dianggap sebelah mata. Kita kaum wanita harus memiliki pemahamanan yang luas dalam segala hal. Sehingga tidak hanya berdaya secara personal, tapi berdampak pada lingkungan sekitar,”terangnya.
Sementara itu, Ketua PDA Karanganyar, Hidiyah Rohmani menyampaikan, perempuan berkemajuan adalah perempuan yang memiliki karakter beriman dan bertakwa, serta maju dalam berbagai aspek kehidupan. Perempuan berkemajuan juga memiliki sikap inklusif dan peduli terhadap masyarakat.
Konsep perempuan berkemajuan ini, jelasnya, tertuang dalam Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB) yang dihasilkan dari Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta pada November 2022. RPB merupakan pandangan ideologis Muhammadiyah Aisyiyah tentang perempuan.
Dikatakannya. Karakteristik perempuan berkemajuan, diantaranya, Beriman dan bertakwa, Taat beribadah, Berakhlak karimah, Berpikir tajdid, Bersikap wasathiyah, Beramaliyah salehah, Bersikap inklusif.
Baca juga: Plh Bupati Karanganyar Buka Pesta Siaga Kwarcab Pramuka Karanganyar
Sedangkan. Komitmen perempuan berkemajuan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, Pelestarian lingkungan, Penguatan keluarga sakinah, Pemberdayaan masyarakat, Filantropi berkemajuan, Aktor perdamaian, Partisipasi publik, Kemandirian ekonomi, Peran kebangsaan, Kemanusiaan universal.
“Organisasi Aisyiyah yang didirikan oleh Muhammadiyah turut berperan dalam pemberdayaan perempuan,”terangnya. (Adv-02).