Beranda Daerah 18 Orang Diamankan Saat Demo May Day di Semarang

18 Orang Diamankan Saat Demo May Day di Semarang

Korban pemukulan Demo May Day Semarang, Kamis (1/5/2025). (Foto:Kamal)

Semarang, Jatengnews.id – Demo May Day di depan kantor Gubernur Jateng berlangsung ricuh hingga belasan orang ditangkap dan dipukuli Polisi, Kamis (1/5/2025).

Terpantau demo tersebut berlangsung selama 5 jam hingga sekitar pukul 17:00 WIB terjadi gesekan antara massa aksi dan aparat kepolisian.

Baca juga : May Day Kapolres Kendal Serap Aspirasi Buruh

Sekitar pukul 17:29 WIB anggota kepolisian gabungan baik dari Sabara maupun Brimob mulai mendesak mundur massa aksi yang mengenakan baju hitam.

Beberapa kali semprotan water canon dan gas air mata ditembakan untuk membubarkan massa aksi.

Akibatnya banyak pihak yang berjatuhan karena sesak nafas dan ada beberapa dipukuli.

Pihak-pihak yang dipukuli ini tidak hanya dari massa aksi namun juga ada anggota pers mahasiswa dimana mereka tengah melakukan peliputan dan bukan sebagai massa pendemo.

Lembaga Bantuan Hukum Demo May Day Semarang, mencatat ada sekitar 18 orang yang ditangkap oleh kepolisian.

Korban represifitas berupa pemukulan asal Salatiga yang enggan disebutkan namanya, mengaku tiba-tiba ditarik oleh polisi tak berseragam ke dalam kantor Dinsos Jateng.

“Mereka merebut HP saya, saya pertahankan,” ujarnya kejadian saat di dalam Kantor Dinsos Jateng.

Tak hanya itu, ia juga mengaku dipukul oleh beberapa anggota polisi tak berseragam hingga mukanya lebam-lebam dan darah keluar dari hidung serta mulutnya.

Korban lain, Anggota Persma dari UIN Walisongo, Dimas mengaku sempat ditangkap ke dalam kantor Dinsos Jateng.

“Karena saya lihat ada yang dipukulin akhirnya saya nga videoin orang yang dipukulin,” ujarnya awal mula menjadi korban represifitas.

Bersamaan dengan kejadian tersebut, dirinya ikut dibawa masuk.

“Saya sudah menjelaskan kalau saya pers, namun tetap disuruh masuk,” ungkapnya.

“Saat saya mau masuk, tiba-tiba ada orang yang menonjok saya sampai kacamata saya jatuh,” sambungnya.

Ia mengaku mengalami tiga luka, bagian jidat, hidung dan lebam pada bagian pipi.

Terlihat dibagian jidatnya, tampak usai dijahit dan diperban oleh tim medis.

Baca juga : Ribuan Aparat Amakan Aksi May Day di Jakarta

“Ini tadi robek, saya nggak tau dalamnya berapa cuman saya dijahit lima kali,” jelasnya. (Kamal-03)

Exit mobile version