Beranda Daerah Wakil Gubernur Jateng Melepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Solo

Wakil Gubernur Jateng Melepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Solo

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen ketika melepas jemaah calon haji kloter 1 (Foto:pemprov)

Boyolali, Jatengnews.id – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen melepas jemaah calon haji kloter 1 Embarkasi Solo di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali Jumat (2/5/2025) dini hari.

Pada jemaah calon haji kloter 1 ini ada sebanyak 353 jemaah asal Purbalinga dan 7 petugas haji yang diberangkatkan.

Baca juga: Berkah Ahmad Yani Berstatus Internasional, Gubernur Jateng Buka Penerbangan Perintis Karimunjawa dan Blora

Taj Yasin berpesan agar jemaah calon haji menjaga kesehatan dan nama baik Indonesia. Petugas haji juga diajak jaga kekompakan di kloter, rombongan, maupun regu.

“Nanti kalau bapak-ibu (jemaah) di sana kebingungan, cari petugas haji Indonesia. Semua petugas akan berikan pelayanan kepada jemaah haji asal Indonesia,” katanya.

Melihat kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas mencapai 40 derajat celcius dan lebih, jamaah haji juga diminta untuk selalu membawa air sebagai bekal.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Yasin ini menjelaskan, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan dua skema dalam penyelenggaraan haji 2025, yaitu skema murur dan tanazul.

Murur merupakan inovasi dalam manajemen pergerakan jemaah haji saat puncak ibadah. Skema ini dilakukan setelah wukuf di Arafah, yaitu dengan melewati Muzdalifah tanpa turun dari bis, dan kemudian langsung menuju Mina. Para jemaah akan diberangkatkan dari Arafah setelah melaksanakan salat Maghrib. Dengan begitu, perjalanan menuju Mina menjadi lebih efisien karena tidak perlu berhenti di Muzdalifah.

Sedangkan Konsep tanazul memungkinkan jemaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat atau lokasi lontar jumrah untuk kembali ke hotel setelah melempar Jumrah Aqabah. Dengan demikian, jemaah tidak perlu menempati tenda di Mina, namun tetap menjalankan kewajiban bermalam sesuai ketentuan.

“Negara kita baru memberlakukan. Nanti kalau di sana ada eyel-eyelan ‘kok gak turun Muzdalifah?”.  Ibadah haji itu mahzabnya banyak, boleh Murur dan Tanazul. Ada sebagian jamaah tidak ke Mina dan langsung ke Mekkah. Semua itu sah,” kata Taj Yasin.

Pihaknya juga berpesan kepada petugas haji untuk selalu menyosialisasikan skema Murur dan Tanazul sebagai salah satu opsi kemudahan haji yang diajukan pemerintah Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid mengatakan, jamaah haji asal Jateng-DI Yogyakarta akan diberangkatkan melalui 95 kloter.

“Jamaah hajinya terdiri dari 45,95 persen pria, dan 54,10 wanita,” katanya.

Baca juga: Jamaah Calon Haji Kloter Pertama Diberangkatkan

Secara total, jamaah haji Indonesia diberi kuota sekira 221 ribu orang, terdiri dari jalur reguler dan khusus.

Dia menyosialisasikan ada program-program terobosan untuk jamaah haji Indonesia 2025.

“Pertama kalau biasanya biaya haji naik setiap tahunnya, kalau tahun ini biaya haji turun lumayan, sekitar  Rp4 juta,” ucapnya. (02)

Exit mobile version