
Karanganyar, Jatengnews.id – Pemkab Karanganyar bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karanganyar menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang pendidikan.
Kesepekatan bersama tersebut ditandatangani Bupati Rober Christanto dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karanganyar, Ny. Dian Hadi Kristanto, di ruang Garuda Setda, Jumat (2/5/2025).
Baca juga: Pemkab Karanganyar Rencanakan Pengembangan PG Tasikmadu
Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Adhe Eliana, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, Sekda Timotius Suryadi serta jajaran pimpinan OPD.
Bupati Karanganyar Rober Christanto menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Karanganyar atas inisiatif relokasi SMP Kemala Bhayangkari dari Karangpandan ke Desa Jati yang berada di Kecamatan Jaten.
Menurut Bupati, Pemkab Karanganyar mendukung penuh rencana relokasi dan pembangunan SMP Kemala Bhayangkari ini.
“Kami meminta Dinas Pendidikan segera melakukan assesment, dan Dinas Kominfo untuk mendukung infrastruktur jaringan internet di sekolah tersebut,”kata Bupati.
Bupati menegaskan, bahwa kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan adalah bagian dari komitmen memberikan hak pendidikan yang layak bagi seluruh anak di Kabupaten Karanganyar.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karanganyar, Ny Dian Hadi Kristanto mengatakan, MOU ini merupakan langkah awal dan payung hukum dalam mengelola SMP Kemala Bhayangkari.
Dikatakannya, SMP yang telah berdiri sejak tahun 1973 tersebut, sudah selayaknya dilakukan relokasi.
“Dari sisi lingkungan sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan. Alhamdulillah, sekolah kita pindahkan ke Desa Jati, Kecamatan Jaten. Relokasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemkab Karanganyar,”jelasnya.
Mengenai anggaran, Dian Hadi Kristanto mengungkapkan, seluruhnya berasal dari Polda Jawa Tengah.
“Seluruh anggaran dari Polda. Kami hanya pelaksana dan mengelola SMP Kemala Bhayangkari. Proses pembangunan diharapkan bisa selesai menjelang tahun ajaran baru mendatang,”ujarnya.
Terkait dengan biaya pendidikan, disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
“Artinya biaya pendidikan sangat terjangkau. Fasilitas yang mamk swsiakan, tidak kalah dengan sekolah swasta lain,”pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bagian SDM Polres Karanganyar AKBP Yohanes menjelaskan, bahwa upaya pendirian sekolah telah lama diinisiasi oleh pengurus.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan jumlah lulusan SD di wilayah Karangpandan, sehingga relokasi ke daerah Jati, Kecamatan Jaten, menjadi solusi yang paling memungkinkan untuk pengembangan SMP Kemala Bhayangkari.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Sosialisasi Gerakan Makan Ikan
“Relokasi ini penting agar hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak bisa terpenuhi. Kami berharap sekolah ini nantinya dapat didampingi penuh oleh Dinas Pendidikan Karanganyar,” ujar AKBP Yohanes.
Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam memastikan bahwa di era digital saat ini, pendidikan anak tidak hanya bergantung pada dunia maya, tetapi juga perlu dukungan nyata berupa fasilitas pendidikan yang memadai.(Iwan-02).