Beranda Daerah Gubernur Jateng Larang Lulusan SMP SMA SMK Konvoi Jalan Raya

Gubernur Jateng Larang Lulusan SMP SMA SMK Konvoi Jalan Raya

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen usai hadiri di acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (5/5/2025).(Foto:pemprov)

Semarang, Jatengnews.id – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melarang kelulusan siswa SMP SMA SMK, dan SMALB untuk konvoi atau arak-arakan.

Ahmad Luthfi menganjurkan siswa yang lulus lebih banyak bersyukur dengan ibadah di masjid atau gereja sesuai agamanya masing-masing.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Minta Baznas Jateng Dukung Program Pemprov

Pengumuman kelulusan untuk siswa jenjang SMA, SMK, SMALB yang berada di bawah naungan Pemprov Jateng akan dilakukan pada 5 Mei 2025.

Sementara itu, kelulusan untuk jenjang SMP, SMPLB, serta Paket B dan siswa SD/Sederajat akan diumumkan bersamaan pada 8 Juni 2025.

“Cukup syukur saja. Yasinan boleh, ke gereja, atau ke masjid,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (5/5/2025).

Kegiatan itu selain mendekatkan diri pada Yang Kuasa juga sebagai bentuk rasa syukur. Di sisi lain tak membutuhkan biaya.

Perlu diketahui, pengumuman kelulusan ini dilaksanakan secara daring melalui website masing-masing sekolah dan media daring lain sekurangnya pukul 18.00.

Hal tersebut tertuang dalam SE Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Nomor: 400.3.8/71/2025 tentang Pelaksanaan Pengumuman Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB, Provinsi Jawa Tengah Tahun Ajaran 2024/2025.

Ahmad Luthfi yang merupakan mantan Kapolda Jateng juga menghimbau tak ada kegiatan konvoi, arak-arakan atau hura-hura dari siswa setelah kelulusan.

Apalagi, kegiatan itu mengganggu ketertiban umum atau bahkan sampai merusak fasilitas umum.

“Tak perlu hura-hura. Kita jaga ketertiban, tak merusak, tak foya-foya apalagi sampai melanggar hukum,” lanjutnya.

Baca juga: Gubernur Jateng Luncurkan Kecamatan Berdaya, Berharap Kecamatan Naik Kelas

Sebaliknya, ia mengingatkan bahwa lulusan ini bukan puncak dari segala-galanya. Kelulusan justru menjadi pintu awal menuju tahapan berikutnya. Bagi siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan maka harus segera mempersiapkan diri.

Termasuk bagi siswa yang akan bekerja maka harus melatih skil sebagaimana yang dibutuhkan oleh dunia usaha. Hal itu justru akan lebih bermanfaat untuk masa depan anak. (02)

Exit mobile version