29.2 C
Semarang
, 7 May 2025
spot_img

Bupati Demak Lakukan Pisowanan, Minta Restu Kasepuhan untuk Grebeg Besar

Demak, Jatengnews.id – Rangkaian tradisi tahunan Grebeg Besar di Kabupaten Demak kembali digelar. Mengawali prosesi tersebut, Bupati Demak Eisti’anah melakukan Pisowanan untuk meminta nasehat dan restu dari sesepuh Kadilangu di Pendopo Notobratan, Rabu (7/5/2025).

“Pada kesempatan kali ini kami datang ke Kasepuhan untuk melakukan proses yang menjadi bagian dari tahapan Grebeg Besar, yang dimulai dengan Pisowanan Grebeg Besar di Kadilangu. Seperti dulu Sultan Fatah meminta nasehat kepada Sunan Kalijaga, hari ini kami juga memohon nasehat dan ijin dari Pak Sepuh, agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan membawa keberkahan serta mampu meningkatkan pariwisata Kabupaten Demak,” ujar Bupati Eisti’anah.

Baca juga : Grebeg Besar Jadi Agenda Nasional, Berpeluang di Kancah Internasional

Bupati juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Grebeg Besar kali ini akan ada berbagai inovasi baru, tanpa meninggalkan pakem tradisi yang sudah turun-temurun. Salah satu hal baru yang disiapkan adalah upaya pemecahan rekor MURI tentang ‘Prajurit Demak Bintoro’ yang menjadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan tersebut.

Berbagai agenda juga akan turut meramaikan Grebeg Besar seperti pasar rakyat, ancak’an, hingga abonan. Bupati berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Jangan sampai orang datang tapi tidak membeli apa pun. Harapannya, ekonomi masyarakat juga ikut berputar,” tegasnya.

Menanggapi adanya dua pasar rakyat yang digelar, Bupati menyebut bahwa hal tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

“Dua pasar rakyat ini sebagai wujud rasa sayang kepada masyarakat. Semuanya telah sesuai dengan SOP dan kami apresiasi karena mampu memberi hiburan sekaligus manfaat ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, Sesepuh Kadilangu, H. R. Muhammad Cahyo Imam Santoso, menyambut baik kedatangan Bupati. Ia menuturkan bahwa kedatangan bupati ke kasepuhan untuk meminta nasehat dan restu adalah bagian dari filosofi budaya luhur yang harus terus dijaga.

“Bupati datang minta nasehat, dan kami juga akan datang mendukung. Ini bagian dari budaya saling memberi nasehat. Semoga segala prosesi berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Grebeg Besar Demak merupakan tradisi budaya yang memiliki nilai sejarah dan spiritual serta menjadi salah satu daya tarik wisata tahunan Kabupaten Demak.

Baca juga : Pemkab Demak Usulkan Tradisi Ancakan ke MURI

Turut hadir juga dalam Pisowanan tersebut Forkopimda, Kepala Dinas dan stakeholder terkait. (Sam-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN