31 C
Semarang
, 12 May 2025
spot_img

Omah Laut Bondo Buka Kelas Mengukir untuk Wisatawan Asing

Semarang, Jatengnews.id – Tamu yang menginap di Omah Laut Bondo yang berlokasi di Pantai Bondo Jepara dapat mengikuti program kelas ukir dasar kayu, ini merupakan program dari Omah Laut Bondo Jepara, seperti yang terlihat pada Sabtu (10/05/2025).

Owner Omah Laut Bondo Jepara, Swastika Tenny Ria menyampaikan bahwa program kelas mengukir bagi wisatawan asing ini dilaksanakan dengan tujuan utama konservasi seni ukir agar menjadi bagian dari pariwisata dan upaya untuk meingkatkan nilai ekonomi dengan cara berbeda untuk perajin.

Baca juga : Menelisik Sejarah Candi Gunung Wukir di Kabupaten Magelang

Karena kelas ukir dasar kayu ini merupakan kelas berbayar yang memberi pengalaman merasakan menggunakan alat ukir dan suasana mengukir.

Masih menurut Tenny, panggilan akrabnya, para peserta kelas ukir sebelumnya mendapatkan pengetahuan secara ringkas tentang sejarah budaya seni ukir Jepara dari Budayawan Jepara, Fahkrudin yang akrab dipanggil Kang Brodin.

“Durasi dari kelas ukir dasar kayu ini adalah 3 jam, panel kayu dan alat tatah kami sediakan dan hasil ukir bisa di bawa pulang.” ungkapnya.

Tenny menambahkan, Panel kayu ukuran 15 x 20 tebal 2 cm yang kami sediakan, dikarenakan praktis, ringan dan dapat masuk tas atau koper saat sudah ada hasil ukiran yang dibuat.

Lebih lanjut, Tenny menyampaikan bahwa pengajar adalah para ahli ukir di Jepara yang sudah berpengalaman dengan berbagai macam motif ukir yang mengagumkan.

“Meskipun saat ini kami belum punya jadwal kelas reguler dan masih bergantung permintaan reservasi tamu, jadi pengajar ukir yang tersedia tidak selalu orang yang sama.” jelas Tenny.

Kami sediakan perlengkapan mungkin belum sesuai dengan spesifikasi seorang pengukir, tetapi wisatawan antusias mengikuti program kelas ukir dasar kayu ini.

Sementara itu, peserta yang mengikuti program kelas ukir dasar kayu adalah wisatawan asing dari Polandia dan Perancis.

“Selesai mengikuti kelas mengukir, salah satu wisatawan asing dari Perancis mengungkapkan sangat terkesan dan kagum dengan program kelas mengukir ini,” imbuhnya.

Fahkrudin, Budayawan Jepara menuturkan program kelas ukir dasar kayu ini semoga akan semakin bertambah banyak kelas ukir singkat baik untuk pemula maupun untuk ahli, agar keahlian ukir bukan saja bisa menghasilkan di dunia industri, Namun didunia ilmu juga dihargai dan selalu lestari.

Baca juga : Atlet Pabersi Karanganyar Ukir Prestasi di Kejurprov Jawa Tengah

“Tadi mereka senang saat mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan kagum saat melihat hasil ukiran yang kami bawa.” pungkasnya. (Nizar-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN