31.4 C
Semarang
, 13 May 2025
spot_img

Program Kelas Ukir di Omah Laut Bondo Jepara, Picu Wisatawan Asing Datang di Jawa Tengah

Banyaknya wisatawan asing mengikuti program kelas ukir di Omah Laut Bondo Jepara, semakin pula bertambahnya kunjungan para wisatawan mancanegara datang di Jepara Jawa Tengah

Jepara, Jatengnews.id – Dikenal sebagai Kota Ukir dan sudah dikenal diberbagai negara atau luar negeri, Omah Laut Bondo Jepara membuka program kelas ukir khusus wisatawan asing.

Alhasil, tepat setahun yang lalu, program kelas ukir Omah Laut Bondo Jepara semakin diminati para wisatawan asing yang berwisata dan menginap di Omah Laut Bondo yang berlokasi di Pantai Bondo Jepara.

Baca juga: Skydiving Karimunjawa Picu Geliat Tingkatkan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Tengah

Owner Omah Laut Bondo Jepara, Owner Omah Laut Bondo Jepara, Swastika Tenny Ria, menyampaikan bahwa program kelas mengukir bagi wisatawan asing ini dilaksanakan dengan tujuan utama konservasi seni ukir agar menjadi bagian dari pariwisata dan upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi dengan cara berbeda untuk perajin.

Salah satu pengajar kelas ukir di Omah Laut Bondo Jepara, Sabtu (10/5/2025). (Foto: JN)

“Karena kelas ukir dasar kayu ini merupakan kelas berbayar yang memberi pengalaman merasakan menggunakan alat ukir dan suasana mengukir,” ujar Tenny kepada JatengNews.id, Selasa 13 Mei 2025.

Menurut Tenny, panggilan akrabnya, para peserta kelas ukir sebelumnya mendapatkan pengetahuan secara ringkas tentang sejarah budaya seni ukir Jepara dari Budayawan Jepara, Fahkrudin yang akrab dipanggil Kang Brodin.

“Durasi dari kelas ukir dasar kayu ini adalah 3 jam, panel kayu dan alat tatah kami sediakan dan hasil ukir bisa dibawa pulang.” ungkapnya.

Mudah Dibawa Pulang

Tenny menambahkan, untuk panel kayu ukuran 15 x 20 tebal 2 cm yang disediakan, ini sengaja dikarenakan praktis, ringan dan dapat masuk tas atau koper saat sudah ada hasil ukiran yang dibuat sehingga sangat mudah dibawa pulang.

Lebih lanjut, Tenny menyampaikan bahwa pengajar adalah para ahli ukir di Jepara yang sudah berpengalaman dengan berbagai macam motif ukir yang mengagumkan.

Para turis saat mengikuti program kelas ukir di Omah Laut Bondo Jepara, Sabtu (10/5/2025). (Foto: JN)

Sementara untuk motif ada berbagai macam, seperti motif bunga hingga sosok emansipasi perempuan Raden Ajeng (RA) Kartini yang kebetulan lahir di Jepara dan lainnya.

“Meskipun saat ini kami belum punya jadwal kelas reguler dan masih bergantung permintaan reservasi tamu, jadi pengajar ukir yang tersedia tidak selalu orang yang sama.” jelas Tenny.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Karimunjawa Meningkat 115 Persen

Ia juga menyediakan perlengkapan mungkin belum sesuai dengan spesifikasi seorang pengukir, tetapi wisatawan antusias mengikuti program kelas ukir dasar kayu ini.

Sementara itu, peserta yang mengikuti program kelas ukir dasar kayu adalah wisatawan asing dari Polandia dan Perancis.

Para turis tampak serius mengikuti program kelas ukir di Omah Laut Bondo Jepara, Sabtu (10/5/2025). (Foto: JN)

“Selesai mengikuti kelas mengukir, salah satu wisatawan asing dari Perancis mengungkapkan sangat terkesan dan kagum dengan program kelas mengukir ini,” imbuhnya.

Baca juga: Bupati Jepara Janji Bangun Dermaga di Karimunjawa

Fahkrudin, Budayawan Jepara, menuturkan program kelas ukir dasar kayu ini semoga akan semakin bertambah banyak kelas ukir singkat baik untuk pemula maupun untuk ahli, agar keahlian ukir bukan saja bisa menghasilkan di dunia industri, namun didunia ilmu juga dihargai dan selalu lestari.

“Tadi mereka senang saat mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan kagum saat melihat hasil ukiran yang kami bawa,” pungkasnya. (ADV-01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN