Karanganyar, Jatengnews.id – Kejari Karanganyar melalui Seksi Intel dan Pidana Khusus, melakukan penggeledahan terhadap Kantor Dinas Kesehatan Karanganyar (DKK), Jumat (16/5/2025) pukul 10.00 WIB.
Sejumah petugas melakukan penggeledahan di ruang kerja Kepala DKK, Purwati, bagian keuangan, arsip dan Sumber Daya Kesehatan (SBK).
Baca juga: Dinkes Karanganyar Peringatkan Penyakit Diare Mengancam Setelah Lebaran
Dari hasil penggeledahan sementara, petugas memgamankan sejumlah dokumen untuk dilakukan penyelidkan lebih lanjut. Hingga saat ini, Kejari masih melakukan penggeledahan dan pemeriksaan Laptop staf DKK.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Robert Jimmy Lambila melalui Kasi Intel Bonar David Yunianto mengatakan, penggeledahan dilakukan terkait dugaan penyimpangan pengadaan alat kesehatan (Alkes) tahun 2023 senilai Rp7 miliar.
Kasi Intel menjelaskan, penggeledahan yang dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan ditemukan indikasi perbuatan melawan hukum.
Menurutnya, penyelidikan kemudian ditingkatkan ke penyidikan.
“Penggeledahan kita lakukan karena perkara ini telah kita tingkatkan ke penyidikan. Penggeledahan ini untuk mencari barang bukti sebelum nantinya kita menetapkan tersangka,”jelasnya.
Dikatakannya, sampai saat ini pihaknya telah meminta keterangan sebanyak 14 orang saksi.
Baca juga: Kejari Karanganyar Raih Penghargaan KPK
“Sudah ada 14 orang yang dimintai keterangan. Proses ini terus berlanjut,”pungkasnya.
Sementara itu, saat dilakukan penggeledahan Kepala DKK Purwati, masih berada di ruang kerjanya. (Iwan-02).
