28.9 C
Semarang
, 16 May 2025
spot_img

Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta UMKM Ubah Orientasi Bisnis ke Digital

Semarang, Jatengnews.id – Pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) diminta untuk mengadopsi teknologi digital sebagai strategi pemasaran.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Jateng Sumanto agar UMKM terus bertahan ditengah perkembangan zaman yang kian pesat

Sumanto menjelaskan bahwa UMKM merupakan roda penggerak utama ekonomi Indonesia yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan setiap tahunnya. Namun, perhatian pemerintah terhadap UMKM belum merata, masih banyak pelaku yang tertinggal dalam hal digitalisasi dan inovasi.

Baca juga : Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Literasi Penggunaan AI Ditingkatkan

“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, transformasi digital menjadi solusi krusial bagi pelaku UKM,” kata Sumanto belum lama ini.

Ia berharap pemerintah hadir memberikan dukungan dan pendampingan agar UMKM dapat beradaptasi dengan cepat.

Menurut Sumanto, tantangan utama yang dihadapi UMKM saat ini mencakup keterbatasan waktu, sumber daya keuangan, dan rendahnya kemampuan pemasaran berbasis bisnis.

Ketua DPRD Jateng Sumanto. (Foto : Dok DPRD Jateng)

“Sistem pemasaran yang modern dan efisien masih sulit diterapkan oleh banyak pelaku UMKM,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Ia menambahkan, perkembangan zaman menuntut UMKM untuk bersaing di skala besar melalui adopsi teknologi digital. Namun, hambatan seperti minimnya literasi digital dan keterbatasan akses teknologi masih menjadi persoalan yang menghambat kemajuan UMKM.

UMKM di era digital memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Oleh karena itu, tantangan-tantangan yang menghambat perlu segera diatasi melalui sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.

Salah satu solusi yang kini terbukti efektif adalah pemanfaatan e-commerce sebagai kanal penjualan utama. E-commerce memberikan akses pasar yang lebih luas dan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi digital Indonesia.

Sumanto mengatakan, pelaku UMKm dituntut untuk lebih adaptif dengan melakukan pemasaran digital agar mampu bertahan dan berkembang. Transisi dari penjualan konvensional ke platform digital menjadi langkah strategis menghadapi perubahan pasar.

Saat ini, penggunaan platform digital dan aplikasi penjualan online mulai dilirik oleh UMKM sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing. Kolaborasi dengan platform digital juga membuka akses pembinaan dan dukungan teknis yang selama ini sulit dijangkau.

Karena itu, pendampingan kolektif bagi UMKM dalam membangun profil digital dan mengelola penjualan online menjadi kebutuhan mendesak.

Baca juga : Demo May Day Semarang, Ketua DPRD Jateng Sumanto Sesalkan Terjadinya Bentrok

“Pelaku UMKM harus proaktif memanfaatkan peluang ini dengan membekali diri dalam hal digital marketing, manajemen online, dan branding produk,” katanya. (ADV-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN