28.9 C
Semarang
, 16 May 2025
spot_img

Kisah Supartini Nasabah PNM Perempuan Difabel yang Berhasil Memberdayakan Diri dan Komunitas

Semarang, Jatengnews.id – Ibu Supartini mulai mencoba kembali merajut, keahlian yang telah lama ia miliki. Awalnya, ia hanya membantu teman-teman membuat produk rajut dengan bahan yang dipinjamkan. Namun, keterbatasan modal menjadi hambatan besar untuk berkembang.

Hingga pada awal 2021, sebuah momen kecil mengubah segalanya. Seorang penjual gas yang mengantar ke rumah melihat beliau sedang merajut, lalu memperkenalkan beliau kepada program pembiayaan Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Baca juga : Kunjungi Semarang, Wapres Gibran Minta PNM Bantu Urus Perizinan dan Sertifikasi Halal

Dengan pinjaman modal awal dari PNM Mekaar, Ibu Supartini dapat membeli benang sendiri dan mulai memproduksi tas, dompet, serta boneka rajut yang dipasarkan secara mandiri. Bahkan, ketika permintaan meningkat, ia tidak bekerja sendiri. Ibu Supartini justru menggandeng perempuan-perempuan difabel lainnya dalam komunitas HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) Bantul untuk ikut memproduksi.

Ibu Supartini melatih mereka merajut, menciptakan ekosistem kerja produktif dan kolaboratif yang mengangkat martabat banyak perempuan dengan keterbatasan fisik. Kini, produknya menembus pasar internasional, termasuk pesanan 100 tas dari The Sack. Meski belum bermitra dengan pusat oleh-oleh, ia aktif mengikuti pameran untuk memasarkan produknya.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan bahwa Kisah Ibu Supartini mengingatkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah batas untuk berkarya.

“Di PNM, kami percaya bahwa setiap perempuan Indonesia, termasuk yang menyandang disabilitas, memiliki potensi luar biasa untuk bangkit dan berkembang.”katanya melalui siaran pers, Jumat (16/05/2025).

Ibu Supartini tidak hanya menjadi inspirasi bagi komunitas difabel, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ia membuktikan bahwa dengan ketekunan, keberanian, dan dukungan yang tepat, siapa pun bisa bangkit dan menjadi inspirasi bagi sekitarnya.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres RI Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar

PNM melalui program Mekaar telah berperan penting dalam mendukung perjalanan Ibu Supartini, memberikan modal yang bukan hanya pinjaman, melainkan bahan bakar semangat untuk memberdayakan kembali mimpi-mimpi yang sempat runtuh. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN