30.3 C
Semarang
, 17 May 2025
spot_img

Kemenpar dan DPR RI Gelar Bimtek Kepariwisataan Tingkatkan Pengembangan Wisata Kendal

Kendal, Jatengnews.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI beserta Komisi VII DPR RI menggelar Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Melalui Promosi Desa Wisata di Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi Kangkung Kabupaten Kendal, Jumat (16/5/2025).

Bimbingan teknis tersebut ikuti para pelaku wisata di Kendal serta Kepala Desa di Kecamatan Jungsemi Kabupaten Kendal.

Baca juga : Wakil Bupati Kendal Soroti Mangkraknya Pelabuhan Kendal

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Kendal Suharjo menyampaikan Kabupaten Kendal memiliki potensi wisata  yang menjanjikan seperti pantai dan keindahan alam pegunungan. Di Kabupaten Kendal terdapat empat model pengembangan pariwisata yang menjadi prioritas utama.

“Sport tourism, Culture and Heritage Tourism, Edu Tourism dan Spiritual Tourism yang berada di wilayah Kaliwungu Kendal. Model tersebut akan memanfaatkan potensi alam serta mendongkrak pengembangan UMKM di daerah tersebut,” jelasnya.

Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel J.D. Wattimena dalam pemaparannya mengatakan, Kabupaten Kendal memiliki potensi wisata yang cukup bagus dan menarik seperti di Pantai Indah Kemangi (PIK) yang memiliki garis pantai sepanjang 2,7 kilometer. Maka dari itu potensi di PIK harus diusulkan menjadi destinasi wisata yang harus di bina serta dikembangkan.

“Yang perlu ditingkatkan dalam sektor pariwisata ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Kalau kita sudah punya sumber daya alam yang potensial namun tidak punya SDM yang mengelola secara baik maka tidak optimal,” jelasnya.

Selain itu, Samuel juga mendorong supaya diadakan event yang menampilkan kesenian-kesenian khas Kendal seperti tari opak abang dan sebagainya.

“Di Kabupaten Kendal terdapat 500 kelompok kesenian, saya berjanji sebagai anggota DPR RI, izinkan saya untuk hadir ke tempat bapak-bapak sekalian,” katanya.

Lebih lanjut Samuel juga meminta untuk para pelaku wisata, khususnya desa wisata tidak perlu bersaing dengan desa wisata lainnya.

“Desa wisata kita sudah lebih baik tidak dari kemarin, baik secara kebersihannya, programnya, dan secara kapasitas dari masyarakat yang ada di daerah wisata tersebut,” jelasnya.

Adapun Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar RI Arita Dianti mengatakan, pengembangan pariwisata di Kabupaten Kendal sudah sesuai dengan program Kemenpar yaitu Desa Wisata.

Baca juga : Pertanian dan Pariwisata Jadi Prioritas  Program TMMD di Kendal

“Desa Wisata itu tidak hanya dikunjungi wisatawan, tetapi juga bisa dikunjungi para siswa, mahasiswa termasuk untuk study tour sebagai edukasi. Untuk cinta tanah air, cinta alam, cinta budaya dan saling kenal satu sama lain,” ungkapnya. (Arif-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN