28.3 C
Semarang
, 18 May 2025
spot_img

Demak Banjir, Tanggul Sungai Tuntang Jebol dan Ratusan Rumah Terendam

Banjir Demak kali ini berdampak pada ratusan rumah warga di Dukuh Pidodo, Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, terendam banjir.

Demak, Jatengnews.id – Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Demak, akibat tanggul Sungai Tuntang jebol, Minggu 18 Mei 2025.

Banjir Demak kali ini berdampak pada ratusan rumah warga di Dukuh Pidodo, Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, terendam banjir.

Tanggul yang jebol berada di perbatasan Desa Kembangan dan Dukuh Pidodo di Kabupaten Demak. Jebolnya tanggul selebar 10 meter ini menyebabkan aliran air sungai mengalir deras ke area persawahan dan permukiman warga.

Sejumlah titik tanggul lainnya juga dilaporkan dalam kondisi kritis, bahkan beberapa di antaranya mengalami limpasan air yang langsung masuk ke rumah-rumah penduduk.

Baca juga: Banjir Meluas, Bupati Demak Kerahkan Tim Percepat Penanganan Tanggul Jebol

Ketinggian genangan air di permukiman bervariasi antara 30 hingga 60 sentimeter. Meski demikian, sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing. Belum ada laporan pengungsian, namun warga menyatakan siap mengungsi jika debit air terus meningkat.

Menurut Mundzakir, salah satu warga yang terdampak, jebolnya tanggul terjadi secara tiba-tiba karena debit air dari hulu meningkat drastis.

“Air naik dengan cepat, kami tidak sempat melakukan antisipasi. Dukuh Pidodo yang paling parah terdampaknya,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Minggu (18/5/2025) malam.

Berikut revisi paragraf yang telah disesuaikan dengan menyertakan kalimat langsung:

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak, Amir Mahmud, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna penanganan segera di lokasi tanggul jebol.

Baca juga: BPBD Demak Soroti Kebutuhan Mendesak dan Upaya Pemulihan Pasca Banjir

“Kami sudah berkoordinasi dengan BBWS untuk segera melakukan penanganan di titik tanggul yang jebol, agar banjir tidak semakin meluas,” ujarnya.

Warga berharap perbaikan tanggul bisa segera dilakukan agar banjir tidak meluas dan merusak permukiman lebih parah. Mereka mendesak adanya langkah cepat dari pihak terkait untuk menghindari potensi bencana lanjutan di musim hujan ini. (Sam-01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN