28.4 C
Semarang
, 20 May 2025
spot_img

1.670 Rumah Terendam Akibat Banjir di Karangrejo Demak Makin Meluas

Luapan air sungai yang tak terbendung sejak Minggu siang mengakibatkan genangan air merambah ke lima dukuh di Karangrejo Demak.

Demak, Jatengnews.id – Ribuan rumah di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Kali Tuntang sepanjang 12 meter pada Senin (19/5/2025).

Luapan air sungai yang tak terbendung sejak Minggu siang mengakibatkan genangan air merambah ke lima dukuh di Karangrejo Demak.

Baca juga: Banjir Demak Rendam 7 Desa Akibat Tanggul Jebol

Hingga hari Senin, tercatat sebanyak 1.670 rumah warga terendam dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 50 sentimeter. Genangan tersebar di lima dukuh, yakni Dukuh Pidodo (400 rumah), Klitih (600 rumah), Gagatan (200 rumah), Gayang (350 rumah), dan Mlawung (120 rumah).

Danramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak, Lettu Czi Muhamad Kamidi, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai yang tidak mampu menahan debit air yang tinggi.

“Hari Minggu kemarin hanya satu dukuh yang terdampak, namun hari ini sudah meluas menjadi lima dukuh,” ungkapnya saat meninjau lokasi banjir.

Pihak Koramil bersama unsur Forkopimcam Bonang saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna penanganan tanggul yang jebol agar banjir tidak meluas.

“Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada karena curah hujan di hulu sungai masih cukup tinggi,” tambah Kamidi.

Baca juga: 13 Kecamatan Terdampak Banjir Demak

Kepala Desa Karangrejo, Zakaria Abdullah, membenarkan bahwa banjir bermula sejak Minggu siang ketika aliran Kali Tuntang meluap. Ia berharap penanganan dari instansi terkait bisa segera dilakukan.

“Sampai saat ini air masih terus masuk ke permukiman. Semoga banjir segera surut dan tidak semakin meluas,” pungkasnya. (Sam-01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN