Beranda Headline Serunya Wisata River Tubing Jumog Yang Menantang Adrenalin

Serunya Wisata River Tubing Jumog Yang Menantang Adrenalin

Jadi wahana baru di wisata Karanganyar, Jumog River Tubing menjadi salah satu destinasi unggulan saat ini dan sebagai tempat untuk menguji andrenalin para wisatawan

Wisatawan saat menikmati tubing di aliran sungai yang berada di lokasi wisata Air Terjun Jumog, Minggu (18/5/2025). (Foto: Iwan)

Karanganyar, Jatengnews.id – Kabupaten Karanganyar memiliki objek wisata alam yang sangat indah. Keindahan alam dan sejuknya udara di Lereng Gunung Lawu ini, merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Banyak pilihan bagi para wisatawan untuk menikmati wisata alam di Karanganyar. Salah satunya, Desa Wisata Berjo, Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah.

Di kawasan wisata ini, wisatawan tidak hanya menikmati air terjun Jumog dan wisata camping di Telaga Madirda. Para wisatawan juga dapat menikmati wisata yang menguji adrenalin. Yakni River tubing.

Baca juga: Pelaku Wisata Bentuk Koperasi Masyarakat Pariwisata Karanganyar

Lokasinya juga tidak terlalu jauh dan mudah tarjangkau oleh wisatawan. Jika dari arah Solo, wisatawan menuju ke arah Karangpandan. Sesampainya di pertigaan Keprabon, belok kiri menuju Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso, lokasi wisata tubing.

Wisatawan saat menikmati tubing di aliran sungai yang berada di lokasi wisata Air Terjun Jumog, Minggu (18/5/2025). (Foto: Iwan)

Jumog River Tubing ini, berada di aliran sungai di kawasan wisata Air Terjun Jumog. Aliran air yang cukup deras di sela-sela bebatuan besar menantang andrenalin bagi setiap pengunjung.

Airnya luar biasa jernih, hingga bebatuan dasar sungai terlihat dengan jelas, menciptakan suasana menyegarkan yang menggoda siapa saja untuk segera menceburkan diri.

Cukup dengan membayar Rp 35.000, wisatawan dapat memyusuri aliran sungai sejauh 1 kilometer.

Aliran airnya cukup deras dan sangat menantang untuk dilewati dengan mengggunakan ban karet.

Semua perlengkapan lengkap dan ada pemandu yang siap menjaga dari awal sampai akhir.

“Sebelum terjun ke sungai untuk tubing, wisatawan diberikan pengarahan. Karena tubing ini butuh keseimbangan dan kekompakan,”ujar Derry Anggoman Manager Lokasi Wisata Air Terjun Jumog, Minggu (11/5/2025).

Dijelaskannya, para wisatawan yang menikmati wisata tubing ini, disuguhi pemandangan indah serta udara sejuk khas pegunungan.

Baca juga: Tingkat Kunjungan Wisata Karanganyar Tembus 1,4 Juta Wisatawan

Surya, salah satu wisatawan asal Jakarta mengaku, wisata tubing sangat menantang karena banyak benatuan yang harus dilewati. Menurutnya, aliran sungai juga sangat bersih dan bebas sampah.

“Sangat menantang. Kita juga dilengkapi pelampung dan helm pengaman. Pokoknya asik. Bikin kita ketagihan,”ujarnya.

Dikatakannya, yang membuat tubing ini makin menyenangkan, adalah rasa kebersamaan.
“Kita saling bantu, saling jaga, dan bareng-bareng menikmati alam tanpa ada gangguan,” jelasnya.

Wahana Baru

Sementara itu, Direktur BUMDes Berjo, selaku pengelola wisata Air Terjun Jumog, Sularno, mengatakan wisata Jumog River Tubing ini merupakan wahana baru yang dibuka sejak satu bulan.

Sularno menambahkan, karena wahana baru, masih banyak hal yang harus perbaharui. Pengembangan wisata ini terus dilakukan.

Wisatawan saat menikmati tubing di aliran sungai yang berada di lokasi wisata Air Terjun Jumog. (Foto: Iwan).

Hal ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Para wisatawan akan diajak menikmati wisata air yang menguji dan memacu adrenalin.

Baca juga: Libur Lebaran, Objek Wisata Karanganyar Dipadati Pengunjung

Sularno menambahkan, Wahana ini bukan hanya jadi alternatif liburan yang seru dan menantang, tapi juga menjadi bukti nyata peran aktif pemuda desa dalam mengelola potensi wisata lokal.

Ke depannya, Sularno mengatakan akan terus meningkatkan keamanan jalur tubing, mengingat masih banyak bebatuan di pinggiran sungai yang perlu diantisipasi.

Menurutnya, Jumog River Tubing akan terus mengalami perbaikan. Berbagai masukan dari wisatawan, termasuk mengenai jalur (track) yang diminta agar lebih halus, akan segera ditindaklanjuti dengan menyingkirkan beberapa batu di aliran sungai.

“Selain itu, fasilitas keselamatan juga akan ditingkatkan, seperti penambahan pelindung kaki dan tangan (deker) untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung,”pungkasnya. (ADV-01).

Exit mobile version