Karanganyar, Jatengnews.id – Dispertan PP Karanganyar memberikan perhatian khusus dan memantau pasar hewan dan pasar dadakan yang jual hewan qurban jelang Idul Adha 2025.
Pasalnya, pasar hewan dan pasar dadakan ini dinilai rawan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: Idul Adha, Polres Karanganyar Kurban Tujuh Sapi dan 11 Kambing
Plt Kepala Dispertan PP Karanganyar, Yopi Ekojati Wibowo, Rabu (21/5/2025) mengatakan, para petugas ingin memastikan, jika hewan yang dijual dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Selain menerjunkan petugas pihaknya juga menggandeng ulama untuk memastikan hewan yang dijual telah memenuhi persyaratan dari sisi syariat.
“Semua kita pantau. Saat ini petugas sudah kita terjunkan ke lapangan. Yang menjadi perhatian kita adalah pasar hewan dan pasar tiban yang menjual ternak,”ujarnya.
Yopi menegaskan untuk wilayah Karanganyar tidak ditemukan adanya indikasi PMK.
“Daging kurban harus aman dari penyakit, sehat, tidak bercampur, dan disembelih sesuai syariat Islam,”jelasnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha Peternak Siapkan Hewan Kurban Berkualitas
Dalam upaya menjaga kesehatan hewan Dispertan PP membuka pelayanan kepada peternak untuk melekukan pemeriksaan kesehatan ternak.
“Silahkan bagi peternak yang akan memeriksa kesehatan hewan ternaknya. Kita akan bantu dan tidak dipungut biaya apapun,”pungkasnya. (Iwan-02).