Semarang, Jatengnews.id – Akibat jebolnya pagar panel blok di sekitaran Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, akibatkan warga terdampak, Jumat (23/05/2025).
Diperkirakan, warga yang terdampak tersebut sekitar 12 orang dari Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara, Kota Semarang.
Baca juga : Pelabuhan Tanjung Emas Kembali Terima Kunjungan Kapal Pesiar Internasional
Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih menyampaikan, bahwa warga yang terdampak tersebut dari RW 9 Rt 1, kelurahan Tanjungmas.
“Mereka ini warga terdekat yang diperkirakan terdampak,” ujarnya kepada Jatengnews.id.
Karena adanya situasi ini, dirinya mau meninjau dan bakal memberikan bantuan.
“Inisiatif kita aja mau ke warga yang sekira berdekatan dan terdampak nanti kita berikan bantuan sembako,” ujarnya.
Perihal seperti apa dampaknya, kabarnya tidak sampai masuk rumah karena di titik utama banjir rob ketinggian air berkisar 50 centimeter.
“Enggak merendam rumah, cuman 50 centimeter, ini sudah surut. Alhamdulillah tidak banyak yang terdampak karena memang jauh dari pemukiman,” ungkapnya.
Kiranya, pagar jebol tersebut disebabkan karena air laut sedang pasang, sehingga menerjang tembok atau pagar.
“Sini itu memang kalau jam-jam sore itu air rob naik. Ya mungkin kebetulan karena rob itu tinggi tadi, sehingga sekitar 25 meter roboh,” jelasnya.
Saat ini, kondisi air sudah mulai menurun sekitar pukul 19.00 WIB, dan pihak BPBD, DPU dan Pelindo telah bersiap melakukan upaya sementara.
“Kita sudah bersinergi dengan BPBD, DPU, Pelindo. Ini menunggu rob nya turun karena akses jalan kesana tidak bisa dijangkau,” katanya upaya penanganannya.
“Sebentar lagi sekitar pukul 20.00 WIB sand bag dari Pelindo dan juga PU akan segera meluncur ke sini,” sambungnya.
Selain itu, untuk mempercepat surutnya, Pompa juga dinyalakan untuk menyedot air yang merendam.
Baca juga : Kapal Pesiar MS Azamara Onward Sandar di Pelabuhan Tanjung Emas
“Pompa semua on, dari Pelindo sama BPBD juga dua Pompa,” jelasnya. (Kamal-03)
