
Semarang, Jatengnews.id – Pemerintah daerah diminta untuk memperhatikan kualitas hewan kurban menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2025.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin usai membuka Talkshow Teja Ungu (Ternak Jawa Tengah Urip Lan Nguripi) dan Pelatihan Tukang Jagal Halal (Kang Jalal) di Studio Kalipancur Central Park, Semarang, Kamis, 22 Mei 2025 malam.
Taj Yasin mengatakan, sebab Jawa Tengah merupakan lumbungnya hewan ternak. Ketersediaan hewan ternak untuk kurban di provinsi ini sekitar 1,5 juta ekor.
Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Periksa Hewan Kurban Pedagang
“Saya harapkan betul- betul diperhatikan kesehatan hewan yang ada di tengah masyarakat,” kata Taj Yasin .
Dikatakan dia, hewan kurban diperuntukkan ibadah, oleh karenanya harus dipastikan tempat dan penyembelihnya sesuai dengan hukum agama. Bahkan, tukang penyembelihnya juga dipastikan sudah mengantongi sertifikat juru sembelih halal.
Taj Yasin memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan Kang Jalal. Sebab, usai mendapatkan sertifikasi Kang Jalal, juru sembelih dapat langsung praktek dan bisa bekerja di rumah pemotongan hewan.
Melalui pelatihan itu, lanjut dia, masyarakat Jawa Tengah akan mendapatkan kenyamanan dan ketenangan ketika membeli daging ternak.
Ketua Juru Sembelih Halal (Juleha) Jawa Tengah, Eri Gunarto mengatakan, pelatihan Kang Jalal merupakan pelatihan untuk memperoleh juru sembelih yang professional baik di dalam maupun luar negeri.
“Sudah ada beberapa kader kami yang dikirim ke Polandia, dan New Zealand,” ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Supriyanto mengatakan, Kang Jalal merupakan embrio Juru Sembelih Halal (Juleha) di Jawa Tengah, yang dilindungi oleh Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 147 Tahun 2022.
Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Periksa Hewan Kurban Pedagang
Sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh Kang Jalal, antara lain jumlah hewan yang pernah dipotong, dan siap melaksanakan tugas sebagai tukang jagal.
“Kang Jalal bisa bekerja di rumah pemotongan hewan, dan juga memiliki hak untuk memasang plang juru sembelih halal,” ujarnya.
Demikian informasi, Pemerintah daerah diminta untuk memperhatikan kualitas hewan kurban menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2025. (01).