26.2 C
Semarang
, 24 May 2025
spot_img

Sudah 3 Hari Banjir Akibat Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Ketinggiannya air mencapai 30 centimeter hingga 40 centimeter genangi wilayah Jalan Amurang, Semarang Utara, Kota Semarang.

Semarang, Jatengnews.id – Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol dan mengakibatkan banjir meluas di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat 23 Mei 2025.

Pantaun tim Jatengnews.id di lokasi, tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terjadi pada pukul 14.00 WIB siang tepatnya di Pos Satu Pelabuhan Tanjung Emas.

“Tadi tanggul jebol itu, sekitar pukul 14:00 WIB, dan sekitar pukul 15:00 WIB air mulai masuk,” kata salah seorang warga yang bekerja di sekitar Pos 1 pelabuhan Tanjung Emas kepada Jatengnews.id.

Ia menyampaikan banjir ini, ketinggiannya air mencapai 30 centimeter hingga 40 centimeter genangi wilayah Jalan Amurang, Semarang Utara, Kota Semarang.

Baca juga: Tanggul Jebol di Tanjung Emas Semarang, Banjir Hingga 40 CM

Kabarnya, wilayah sini memang sering terjadi banjir rob atau yang disebabkan karena luapan air laut.

“Tiga hari selalu banjir, namun hari ini ketinggiannya semakin parah, mungkin karena tanggul jebol,” jelasnya.

Saat ini kondisi air masih terus meningkat, karena kondisi air laut yang mulai pasang.  Pekerja lain, Agung mengaku, setiap harinya berprofesi sebagai sopir truk.

“Ini terpaksa libur tidak bekerja karena banjir,” katanya.

Tanggapan Managemen

Akibat banjir di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini, pihak manajemen PT Pelabuhan Tanjung Emas Semarang melakukan tindakan.

“Prioritas utama kami saat ini adalah keselamatan seluruh pekerja dan pihak yang berada di kawasan pelabuhan. Kami telah melakukan evakuasi terhadap para pekerja yang berada di lokasi kejadian dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujar General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas Hardianto melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat 23 Mei 2025.

Tim tanggap darurat Pelindo bekerja menyiapkan langkah-langkah mitigasi awal, termasuk pengamanan area terdampak, serta pemasangan penghalang sementara untuk mengendalikan aliran air dengan melokalisir penyebaran air menggunakan sand bag dan kontainer di area terdampak. Penutupan Pagar Panel Blok yang jebol akan dilakukan secepatnya, seiring dengan surutnya pasang air laut.

Baca juga: Banjir Semarang Masih Melanda Wilayah Kaligawe

Aktivitas bongkar muat barang dan pelayanan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas saat ini masih berjalan normal tanpa kendala.

“Kami akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik seiring perkembangan situasi. Pelindo berkomitmen penuh terhadap keselamatan dan kelancaran operasional pelabuhan serta terus bersinergi dengan seluruh pihak dalam proses penanganan insiden ini,” jelasnya. (Kamal-01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN