Tegal, Jatengnews.id – Peluncuran buku Ujung Selalu Indah karya Joko Riyanto tuai apresiasi dari Wakil Wali Kota Tegal, Taziiyyatul Mutmainnah, Kamis (22/05/2025).
“Atas nama Pemerintah Kota, saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada penulis dan seluruh pihak yang telah menyelenggarakan acara ini. Kegiatan semacam ini bukan hanya memperkaya khazanah literasi kita, tetapi juga menjadi ruang dialog yang sehat tentang nilai-nilai kehidupan, kebudayaan, dan perjalanan manusia,” ujar Tazkiyyatul saat membacakan sambutan Wali Kota Tegal.
Baca juga : Wali Kota Solo Langsung Blusukan Usai Retret
Tazkiyatul juga menyampaikan buku “Ujung Selalu Indah” bukan sekadar rangkaian kata, tetapi cermin dari refleksi, harapan, dan perjuangan. Di dalamnya terkandung pesan-pesan yang menyentuh sisi kemanusiaan, serta membangun optimisme bahwa di balik segala ujian, selalu ada ujung yang indah, sepanjang mau bertahan dan berjuang.
“Sebagai wakil pemerintah daerah, saya meyakini bahwa kemajuan sebuah kota tidak hanya dilihat dari infrastruktur fisiknya, tetapi juga dari daya intelektual dan spiritual masyarakatnya. Dan salah satu tonggaknya adalah budaya literasi yang kuat. Oleh karena itu, mari kita dukung para penulis lokal seperti bapak Joko Riyanto, yang telah ikut merawat dan menghidupkan semangat literasi di tengah-tengah kita,” ujar Tazkiyyatul.
Dalam sambutan tersebut, pihaknya berharap acara tersebut tidak hanya menjadi wadah untuk mengapresiasi karya, tetapi juga menjadi pemicu lahirnya karya-karya sastra baru dari para penulis muda di kota ini.
Diakhir sambutannya, Tazkiyyatul berkesempatan membacakan puisi karya Piek Ardijanto Soeprijadi dengan judul Memusar Pada Diri.
Sementara itu, Joko Riyanto penulis buku Ujung Selalu Indah mengungkapkan terima kasih kepada beberapa pihak sehingga karyanya dapat tercipta.
Baca juga : Kisah Mohammad Tofik Menang Sepeda Motor di Jalan Sehat HUT Kota Tegal
“Saya ingin mempersembahkan buku ini buat ibu saya. Dan sebagai catatan karya saya untuk keluarga saya, anak dan istri,” ujar Joko. (03)
