Semarang, JatengNews.id- Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar acara projek kepemimpinan bertajuk “Diet Sehat untuk Warga SMA” di SMAN 10 Semarang, pada Jumat (21/03/2025).
Ketua pelaksana dari mahasiswa PPG UPGRIS, Hermawan Listianto Wijaya menjelaskan, kegiatan ini membawa misi perubahan signifikan terhadap pola makan dan gaya hidup sehat di lingkungan sekolah.
Ia dan timnya menggagas program ini sebagai respons terhadap permasalahan umum yang dihadapi warga sekolah, seperti pola makan tidak seimbang, tingginya konsumsi makanan cepat saji, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya gizi seimbang.
Berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi, yang berujung pada menurunnya produktivitas dan semangat belajar, menjadi latar belakang utama inisiatif ini.
Baca juga: Mahasiswa PPG UNNES Beri Pelatihan Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
Melalui pendekatan edukatif dan strategis, program ini menghadirkan serangkaian kegiatan seperti seminar interaktif bersama ahli gizi, pelatihan diet sehat, kampanye digital melalui media sosial, serta penyediaan materi edukatif yang mudah diakses oleh seluruh warga sekolah.
“Kami ingin menciptakan perubahan nyata dalam pola makan warga sekolah, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam menerapkannya sehari-hari.” jelas Hermawan.
Mendatangan pemateri Mahatma Aditya, pemanfaatan teknologi menjadi salah satu keunggulan program ini.
Aplikasi digital digunakan untuk memantau asupan makanan dan aktivitas fisik warga sekolah, sementara media sosial dimaksimalkan sebagai sarana penyebaran informasi serta tips diet sehat secara menarik dan interaktif.
Kolaborasi aktif antara pihak sekolah, guru, siswa, dan tenaga ahli gizi turut menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pihak sekolah menyediakan fasilitas dan dukungan penuh, sementara para guru menjadi agen perubahan serta teladan dalam menerapkan pola hidup sehat.
Evaluasi menyeluruh menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan tentang gizi dan perubahan perilaku makan yang lebih sehat di kalangan siswa dan guru.
“Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan mendukung kesejahteraan seluruh warga sekolah,” ujar Mahatma Aditya pemateri dalam seminar.
Program ini dinilai berhasil tidak hanya karena dampak jangka pendek yang ditimbulkannya, tetapi juga karena potensi keberlanjutan dan replikasinya di sekolah lain di Indonesia.
Demikian informasi mengenai mahasiswa PPG UPGRIS menggelar acara projek kepemimpinan bertajuk “Diet Sehat untuk Warga SMA” di SMAN 10 Semarang. Semoga bermanfaat. (07)
