
Brebes, Jatengnews.id – Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Brebes Drs Khaerul Abidin MM menghadiri lomba kreatifitas dan inovasi Masyarakat (Krenova) telah menumbuhkan creator dan inovaator handal di Kabupaten Brebes.
“Kami bangga, karena tumbuh banyak inovasi-inovasi dengan nilai kematangan yang tinggi sehingga mendapatkan penilaian indeks inovasi daerah yang tinggi pula,” ujar Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Brebes Drs Khaerul Abidin MM Kamis (22/5/2025).
Baca juga : Cegah Stunting Pemkab Brebes Manfaatkan Beras Fortifikasi
Khaerul mengatakan, penerapan kreativitas dan inovasi penting dilakukan untuk menciptakan kebaruan di berbagai bidang, baik di lingkungan pemerintah maupun di masyarakat luas. Pemkab terus mendukung upaya mengembangkan dan penerapan ide-ide mereka lebih lanjut. Tak kalah penting adalah, pemenang bisa mengusulkan Hak Patennya setelah studi kelayakan, agar mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Brebes Drs Apriyanto Sudarmoko selaku panitia penyelenggara melaporkan, Lomba Krenova diikuti 42 peserta. Mereka terdiri dari 14 peserta kategori umum dan 28 peserta kategori pelajar. Dari total 42 peserta dihasilkan 5 pemenang kategori umum dan 5 pemenang kategori pelajar.
Presenasi Lomba Kreativitas dan Inovasi masyarakat tingkat Kabupaten Brebes digelar pada 28-30 April 2025 di Aula Lantai 6 Gedung KPT Brebes.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, pemenang lomba Krenova Kabupaten Brebes Tahun 2025, adalah Untuk kategori pelajar, juara 1 diraih SMA Negeri 2 Brebes dengan judul Peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam penghancur rumput menggunakan mesin cacah (chopper) dengan nilai skor 398,82. Juara 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes dengan judul inovasi The Cubes (Kotak penyimpan cerdas berbasis AI dan IoT) (382,37). Juara 3 SMA Negeri 1 Paguyangan Brebes, dengan judul inovasi FaceGo! (Inovasi absensi digital berbasis face recognition sebagai upaya pengurangan penggunaan kertas dalam administrasi sekolah untuk ekstrakulikuler) (376,95).
Selanjutnya, Juara harapan 1 SMA Negeri 1 Brebes dengan inovasi INSENDONG (Inovasi selai dari kedondong sebagai pengembangan produk olahan berbasis pangan lokal) (372,76). Dan harapan 2 SMA Negeri 1 Brebes dengan inovasi ECOFOAP (Inovasi biofoam ramah lingkungan dari ampas kopi) (370,51).
Sedangkan untuk kategori mahasiswa/umum, Juara 1 Akhmad Nurul Mu’min SPd dan Amir Maksum SPd dengan inovasi Penetas Telur Berbasis IoT dengan Apliklasi Blynk dengan nilai skor 407,21. Juara 2 Okta Bayu Zakaria dan Rendy Fathurrahman dengan judul inovasi Perancangan alat pembakar sampah minim asap dengan burner oli bekas dan uap air serta perpindahan panas (401,84). Juara 3 Ratna Panji Astuti dengan judul inovasi TABUNGAN OPPA BANTU DUNIA (seT Alat BantU peNGgunaAN OptotyPe chArt BAgi PeNderita BuRa Huruf, Difabel tUna ruNgu tunawIcara) (396,85). Juara harapan 1 Dr Ihdi Amin MPd dengan inovasi Sijuk Smansayang Berbantuan Google Classroom (Optimalisasi Monitoring Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan di SMA N 1 Paguyangan) (393,68). Dan harapan 2 Siti Maeni dengan inovasi Proses Pembuatan Serbuk Jahe Merah Rumput Laut (386,94).
Dan untuk daftar penghargaan 10 Perangkat Daerah Dengan Nilai Kematangan Inovasi Tertinggi Innovative Government Awards Tahun 2024 adalah sebagai berikut : Dinas Sosial Kabupaten Brebes dengan Inovasi SIMAKSOSMAS (Sisten Informasi Manajemen Kesejahteraan Sosial Masyarakat), Dinas Pehubungan Kabupaten Brebes dengan inovasi JADI ANDALAN (Jaringan Digitalisasi Analisis dan Pengendalian Dampak Lalulintas berbasis Internet of Things). Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga Kabupaten Brebes dengan inovasi GKB (Gerakan Kembali Bersekolah) dan Anak Tidak Sekolah (ATS), Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, dengan inovasi Sikubiz (Sistem Informasi Kebutuhan Gizi), Puskesmas Buara, Bantarkawung, dengan inovasi WAKAJI (Wadah Kepedulian Jiwa).
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes dengan Inovasi SIRENTANG (Sistem Informasi Rencana Tata Ruang), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Brebes dengan Inovasi GASPOL (Gerakan Atasi Stunting Peduli Donasi Telur), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Kabupaten Brebes dengan inovasi Pengelolaan Rumah Swasdaya melalui pendekatan Komunitas Government mengurangi angka backlog. Dinas Pekerjaan Umum dengan inovasi SIJAGA BANJIR (Sistem Jejaring Jaga Banjir). Dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Brebes dengan Inovasi SAMBU (Sambat Maring Bupati).
Para juara mendapatkan hadiah total Rp27 juta dengan rincian kategori pelajar, juara 1 sebesar Rp2,5 juta, juara 2 sebesar Rp2 juta, juara 3 sebesar Rp1,750.000. Harapan 1 Rp1,5 juta dan harapan 2 sebesar Rp1,250.000.
Baca juga : Menjamin Pelayanan Mutu, PJ Bupati Brebes Lakukan Monev di RSUD Brebes
Sedangkan untuk kategori Mahasiswa/Umum peserta juara 1 sebesar Rp5 juta, juara 2 sebesar Rp4 juta, juara 3 sebesar Rp3,5 juta. Dan harapan 1 sebesar Rp3 juta, harapan 2 sebesar Rp2,5 juta. (03)