31 C
Semarang
, 24 May 2025
spot_img

Sebanyak 50 Rider Bersaing di Trial Game Dirt 2025

Semarang, Jatengnews.id – Sebanyak 50 rider bersaing dalam ajang Trial Game Dirt 2025 di Lapangan Garnisun Semarang pada Jumat (23/5/2025) sore.

Pada ajang kebut di trek berlumpur tersebut, pembalap harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk melibas lintasan handicap yang didesain dengan berbagai rintangan.

Baca juga: Sebanyak 400 Pembalap Ikuti Black Drag Bike

Apalagi hujan deras yang turun jelang balapan membuat lintasan sangat licin dan penuh lumpur, membuat pembalap harus fokus mengendalikan motornya untuk menjadi yang tercepat masuk finis.

Perwakilan promotor Genta Auto & Sport, Abed Nego Antoro mengatakan medan seperti ini memberi dampak besar terhadap strategi balap para peserta.

“Kondisi ini, menjadikan persaingan menjadi lebih ketat. Para pembalap tampil lebih berhati-hati, akibat takut jatuh. Itulah sebabnya, juara bertahan dua tahun berturut-turut 2023 dan 2024, Lantian Juan, masih ada di posisi 10 besar di nomor Free For All Open,” jelasnya Jumat (24/5/2025) di depan awak media.

Dirinya menyebut, perhelatan yang berlangsung selama dua hari ini juga menjadi ajang uji coba regulasi dan desain trek terbaru.

“Secara regulasi masih tetap mengadopsi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Catatan waktu tercepat dari semua rider di tiap kelas, akan dikonversi dan diakumulasi sebagai poin,” ujarnya.

Untuk kelas yang dipertandingkan pada balapan ini ada empat kelas terdiri dari tiga kelas unggulan dan satu kelas FFA Master.

Desain sirkuit kini lebih kompleks dengan panjang trek mencapai 800 meter yang dibagi dalam dua putaran, serta ditambah obstacle khas yang menantang.

Baca juga: Dandron 31 AYC Cup 2025 Drag Race Drag Bike Sukses Digelar di Semarang

“Pada putaran perdana ini, bukan perkara mudah untuk menaklukkan Sirkuit Lapangan Garnisun. Pasalnya, di tahun ini ada sejumlah perubahan teknis, mulai dari layout trek, hingga penempatan beragam obstacle yang disesuaikan dengan luas lapangan, maupun lintasan yang memiliki panjang lebih dari 800 meter untuk dua lap itu,” bebernya.

Obstacle yang variatif seperti jumpingan kurma royal, titian kobra, giant table top, hingga jumping tong tak hanya mempersulit pembalap, tapi juga jadi tontonan menarik bagi penikmat motocross.

Setelah seri perdana Semarang, gelaran Trail Game Dirt 2025 akan berlanjut ke empat kota lain yakni Sidoarjo, Bandung, Probolinggo, dan Solo. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN