
Semarang, Jatengnews.id – M Zidane Alnesa menjadi juara umum Trial Game Dirt 2025 seri pertama di Lapangan Garnisun Semarang pada Sabtu (24/5/2025).
Zidane yang memakai nomor start 4 berhasil meraih juara umum usai menang pada kelas bergengsi yakni kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Meski sirkuit licin dan berlumpur karena hujan, di kelas FFA Open, Zidane tampil cemerlang dan konsisten sejak sesi Heat 1 hingga Heat 4 dengan meraup total 97 poin.
Baca juga: Sebanyak 50 Rider Bersaing di Trial Game Dirt 2025
Di Heat 4, peraih medali emas cabor bermotor-grasstrack di PON XXI Aceh-Sumut ini memimpin dengan mencatatkan waktu tercepat 2 menit 13.495 detik.
Terpaut cukup jauh, Asep Lukman berada di posisi kedua klasemen FFA Open dengan akumulasi 82 poin. Sedangkan Lantian Juan terpaksa harus puas di urutan tiga usai mengantongi 68 poin.
Di kelas Campuran Open yang tak kalah gengsi, Zidane mengumpulkan poin sempurna (100). Di Heat 4 dia tak terkejar rival-rivalnya berkat torehan waktu tercepat 2 menit 18.742 detik.
Sedangkan upaya maksimal yang dikerahkan Lantian Juan, menempatkannya di posisi kedua dengan catatan total 72 poin. Rivaldy Jullian membuntuti di posisi ketiga dengan torehan 69 poin.
“Saya senang sekali karena bisa menjadi juara umum pada seri pembuka Trial Game Dirt 2025. Apalagi karena sempat hujan yang bikin lintasan menjadi basah dan licin sehingga menjadikan persaingan lebih seru dan menantang. Walau begitu, saya bersyukur bisa tampil maksimal dan menjadi juara. Keberhasilan ini juga menjadi modal bagus buat saya untuk menghadapi persaingan di seri-seri berikutnya,” ungkap M. Zidane Sabtu (24/5/2025) malam, usai victory lap.
Sedangkan Ketua Penyelenggara dari Genta Auto & Sport Mariachi Gunawan sangat senang dengan suksesnya gelaran perdana Trial Game Dirt 2025.
‘’Ini merupakan seri perdana dari rangkaian lima seri Trial Game Dirt. Kami senang apalagi di Lapangan Garnisun besar dan kami gampang membuat trek,’’jelas Mariachi Sabtu (24/5/2025) malam.
Mariachi juga bersyukur untuk hari kedua gelaran tidak turun hujan. Hal ini membuat para crosser bisa tampil baik dan menghibur penonton selama partai final.
‘’Hari pertama (Jumat) hujan dan membuat sirkuit licin. Tapi hari kedua terakhir tidak hujan dan membuat pembalap bisa tampil terbang-terbang. Sebagai penyelenggara puas. Pembalap juga banyak yang ikut ada pembalap nasional. Dan penonton juga full,’’tambah Mariachi.
Sedangkan Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara, mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan para rider pada putaran perdana Trial Game Dirt 2025 di Semarang.
“Daya tarik Trial Game Dirt tahun ini terus meningkat dan terbukti dengan banyaknya peserta- peserta baru yang bergabung dari segmen balap motor lain. Tentu ini akan makin menambah ketatnya level persaingan di seri-seri selanjutnya. Kami angkat topi untuk top performance yang sudah ditunjukkan oleh semua rider di seri perdana ini,” terang Agnes.
Trial Game Dirt 2025 Semarang juga semakin meriah dengan penampilan live band performance dari Matheo in Rio, handlebar race, dan aksi BMX Freestyle dari Wendy and Friends.
Berbagai trik seru dan menantang ditampilkan oleh para freestyler, seperti aksi 360, back flip, tailwhip, dan beragam trik lainnya.
Baca juga: Sebanyak 400 Pembalap Ikuti Black Drag Bike
Untuk diketahui, rangkaian Trial Game Dirt 2025 yang diselenggarakan oleh “76Rider” ini berlangsung sebanyak lima seri. Setelah Semarang, rangkaian akan bergulir di Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan seri pamungkas di Solo (26-27 September).
Para crosser dituntut untuk tampil maksimal dan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga terakhir demi membawa pulang gelar Juara Trial Game Dirt 2025.
Ada empat kelas yang diperlombakan yaitu FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master.(02)