34 C
Semarang
, 29 May 2025
spot_img

Bupati Demak Terima Tuntutan BEM Unissula Soal Rob, Mahasiswa Desak Aksi Nyata

Demak, Jatengnews.id – Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mendatangi Kantor Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa (27/5/2025) petang.

Mereka menyuarakan tuntutan terkait penanganan banjir rob yang kerap melanda wilayah pesisir, khususnya Sayung.

Baca juga : DPRD Demak Desak Penanganan Rob Dipercepat

Kedatangan para mahasiswa tersebut disambut langsung oleh Bupati Demak Eisti’anah, didampingi Sekretaris Daerah dan jajaran Pemkab Demak. Dalam kesempatan itu, mahasiswa menyampaikan delapan tuntutan yang dituangkan dalam sebuah Pakta Integritas.

Presiden BEM-KM Unissula, Wiyu Ghaniy Allatif Yudhistira, mengatakan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung penjelasan Bupati terkait penanganan rob dan koordinasi lintas pemerintahan.

“Kami ingin mengetahui apa langkah konkret yang telah dan akan dilakukan Pemkab Demak, serta bagaimana sinergi dengan Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat,” ujar Ghaniy.

Adapun delapan tuntutan yang disampaikan meliputi penanganan rob secara berkelanjutan, langkah cepat saat rob terjadi, pelibatan TNI-Polri dan Pemda di lokasi terdampak, hingga permintaan perhatian dari Presiden. Mahasiswa juga mendesak tindakan tegas terhadap perusahaan yang mengabaikan analisis dampak lingkungan (Amdal).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Eisti’anah memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan, termasuk penanganan jangka pendek seperti normalisasi Sungai Dombo. Ia juga mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam penanggulangan rob secara menyeluruh.

“Kami sangat terbuka terhadap saran dan kritik. Apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa ini menjadi masukan berharga. Kami juga terus menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mencari solusi jangka panjang,” kata Eisti.

Ia menambahkan, Gubernur Jawa Tengah baru-baru ini turut meninjau langsung kondisi rob di Desa Sayung dan menyatakan komitmennya untuk membantu penanganan darurat.

“Masalah rob di Demak mendapat perhatian serius dari provinsi dan pusat. Rapat koordinasi lintas instansi sudah digelar, dan kami berharap hasilnya bisa segera dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga : Pemprov Jateng Koordinasi dengan Pihak Terkait Tangani Banjir Demak dan Grobogan

Setelah mendapatkan penjelasan langsung dari Bupati, para mahasiswa mengakhiri audiensi dengan menyerahkan Pakta Integritas dan melakukan foto bersama. Mereka menyatakan akan terus mengawal isu rob hingga ada perubahan nyata di lapangan. (Sam-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN