31 C
Semarang
, 30 May 2025
spot_img

Cegah Rob, Gus Yasin dan Warga Tanam Ribuan Mangrove di Pesisir Demak

Penanaman ini juga sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang aksi penanaman serentak mangrove yang akan digelar pada 5 Juni mendatang

Demak, Jatengnews.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoe menanam 1.000 bibit mangrove di lahan seluas satu hektare sebagai upaya mitigasi banjir rob Demak, Rabu (28/5/2025).

Penanaman mangrove di pesisir rob Demak ini juga dihadiri oleh Ratusan warga Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, bersama sejumlah pejabat dan organisasi,

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang mendorong langkah konkret dalam penanganan jangka panjang bencana rob yang kian mengancam wilayah pesisir. Penanaman mangrove menjadi salah satu solusi yang diupayakan untuk menahan abrasi serta meningkatkan ketahanan pesisir.

Baca juga: DPRD Demak Desak Bupati Penanganan Rob Segera Dilakukan

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, atau yang akrab disapa Gus Yasin, turut hadir dan menyampaikan pesan penting dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen dalam menghadapi bencana.

“Banjir rob ini tidak bisa ditanggulangi sendirian. Kita tidak boleh saling menyalahkan. Kalau ada yang harus disalahkan, biarlah saya, karena belum mampu mengatur penanganan air ini secara maksimal,” ucapnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, Baznas Jawa Tengah, dan masyarakat setempat. Selain menanam mangrove, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi pentingnya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah.

Gus Yasin bahkan sempat memberikan teguran ringan kepada beberapa anak yang membuang sampah sembarangan.

“Air harus dikelola, begitu juga sampah. Jangan hanya tanam mangrove, tapi juga jaga lingkungannya,” tuturnya sambil tersenyum.

Penanaman ini juga sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang aksi penanaman serentak mangrove yang akan digelar pada 5 Juni mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di 17 kabupaten/kota pesisir Jawa Tengah.

Baca juga: DPRD Demak Desak Penanganan Rob Dipercepat

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mulai melakukan kajian terhadap sungai-sungai seperti Layaran, Dombo, dan Babon untuk menentukan langkah pengendalian aliran air dari hulu ke hilir. Selain itu, revitalisasi tanggul dan normalisasi sungai pun masuk dalam skema besar pengendalian banjir.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Demak sebelumnya mengusulkan anggaran penanganan bencana rob sebesar Rp 1 triliun, yang pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. (Sam-01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN