Semarang, Jatengnews.id – Masyarakat Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang, mengeluhkan adanya aktivitas dump truk sumbu 3 yang melintasi jembatan Sukorejo.
Jembatan Sukorejo sendiri, merupakan penghubung jalan Gisik Sari menuju Jalan Kali Alang Baru dan Jalan Sartika Barat Kota Semarang. Adapun luasan jembatannya, berkisar panjang 60 meter dan lebar 5 meter.
Baca juga: Kasihan, Nenek dan Cucu Meninggal Dalam Kolam Bekas Galian C
Sementara dump truk yang mampu memuat material hingga 10-25 ton atau volume sekitar 20-30 meter kubik tersebut, diduga merupakan kendaraan pengangkut dari galian c tanah urug di wilayah Kalialang, Sukorejo.
Salah satu warga Rosidin mengaku, khawatir dengan adanya aktifitas truk tronton yang bermuatan besar tersebut.
“Yang paling kita khawatirkan itu ketika melintasi jembatan itu, karena itu bener-bener memenuhi jalan,” ujarnya Kamis (29/5/2025).
Sebelumnya aktivitas galian C dengan memakai dump truk masih bisa ditoleransi karena menggunakan dump truk kecil yaitu jenis colt diesel dengan kapasitas muatan 8,25 ton.
“Kita hanya khawatir takut, pada saat perjalanan menjumpai truk-truk besar itu, mau tidak mau kita merasa tidak nyaman,” ungkapnya.
Baca juga: DPRD Kendal Dukung Penutupan Tambang Galian C Ilegal
Ia mengaku bingung mau bertanya dan bilang ke siapa atas aktivitas truk dump tersebut, namun dinilai cukup membahayakan dan ketakutan.
Kiranya, aktivitas truk besar tersebur juga bakal memperparah kerusakan jalan. Selain itu, dirinya juga kembali mengingatkan bahwa wilayah tersebut merupakan daerah yang rawan terjadi longsor.(kamal-02)
