Kendal, Jatengews.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal menggelar orientasi Tenaga Sukarela (TSR).
Acara yang digelar di Markas PMI Kendal diikuti sebanyak 21 orang tenaga sukarela yang siap membantu masyarakat dalam menghadapi terjadinya suatu kebencanaan.
Baca juga : PMI Kendal Terus Upayakan Tingkatkan Kualitas dan Akreditasi
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal Dr. Budi Mulyono menyampaikan, Bahwa kegiatan orientasi Tenaga Sukarela (TSR) ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar bagi relawan tentang tugas PMI dan siaga bencana. Di ikuti sejumlah 21 orang relawan yang berasal dari kalangan masyarakat Kabupaten Kendal.
“Kegiatan orientasi TSR ini untuk memberikan pengetahuan dasar dan respons cepat dalam menghadapi kejadian bencana di wilayah Kabupaten Kendal. Selain itu untuk meningkatkan sumber daya manusia Palang Merah Indonesia di wilayah Kabupaten Kendal dalam menjalankan berbagai misi kemanusiaan supaya menjadi relawan-relawan yang tangguh dalam menjalankan tugas membantu sesama,” jelasnya
Ia berharap dengan diadakan kegiatan orientasi TSR kedepan para tenaga sukarela PMI Kabupaten Kendal dapat menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghadapi suatu bencana.
“Setelah melaksanakan orientasi tersebut kami PMI Kendal berharap kepada para tenaga sukarela agar menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terkena bencana dan memberikan sosialisasi akan pentingnya kesiapsiagaan bencana,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Relawan dan Diklat PMI Kendal Nataya Keneza menyampaikan, Bahwa kegiatan ini sangat penting diadakan, karena didalamnya terdapat berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk membantu misi kemanusiaan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk Tenaga Sukarela (TSR) PMI Kendal untuk mempersiapkan relawan yang sigap dalam membantu masyarakat yang terkena bencana,” jelasnya
Nataya yang juga Wakil Ketua Umum Muda Bersatu menjelaskan, Selain mendapatkan materi tentang kepalangmerahan para peserta orientasi TSR juga diberikan materi lainnya seperti penanganan bencana, pertolongan pertama dan tactical rescue.
“Para peserta orientasi juga diberikan materi simulasi bencana yang meliputi pertolongan pertama, penanganan bencana dan tactical rescue,” jelasnya.
Nataya berharap, dengan adanya tenaga sukarela baru, dapat membantu meningkatkan pelayanan PMI di wilayah Kabupaten Kendal.
Baca juga : Terpilih Secara Aklamasi Ekky Hero Pimpin HIPMI Kendal Periode 2025 – 2028
“Semoga dengan bertambahnya para tenaga sukarela PMI ini, bisa membantu masyarakat di setiap ada musibah dan bencana serta ilmu yang didapat para peserta bisa bermanfaat untuk diri sendiri maupun masyarakat,” ujarnya. (Arif-03)
