Beranda Olahraga Dua Pesilat Jateng Raih Juara Ist Nusantara Championship

Dua Pesilat Jateng Raih Juara Ist Nusantara Championship

Atlet pencak silat Indonesia di even Ist Nusantara Championship Singapore 2025 (Foto:ist)

Semarang, Jatengnews.id  – Dua pesilat  Jawa Tengah, masing-masing Safira Dwi Meilani dan Ni Gusti Ayu Rosia Pratiwi  sukses menyumbangkan medali emas untuk Timnas Indonesia  dalam Kejuaraan Pencak Silat  ”Ist Nusantara Championship Singapore 2025” di Singapura, 27 Mei hingga 1 Juni 2025.

Namun sukses Safira dan Rosia tak menular ke atlet silat lainnya. Pesilat Jateng lain yakni Ginting Baharudin Putra hanya dapatkan perak di kelas D putra. Di even ini Indonesia mengirimkan tujuh pesilat terbaiknya dan memberikan lima medali emas, dan dua perak.

Baca juga: Sebanyak 55 Orang Ikuti Penyegaran Wasit Juri Muaythai

Untuk tiga medali emas Indonesia lainnya, disumbangkan oleh Antonius Efrem Tuke Eduk (NTT/kelas A putra), Fiqi Abdilah Lubis (Jabar/C putra) dan Igi Rangga Barani (Jabar/kelas G putra). Sedangkan satu perak lainnya diraih M Wildan (Lampung/E putra).

Safira, peraih emas PON 2024 dan juara dunia di Abu Dhabi 2024 jadi juara setelah tak terkalahkan di Kelas B putri dalam pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi. Dia menumbangkan Nur Farah Binti Mazlan (Malaysia), Miss Chiongtima Rueanthong (Thailand), dan Nur Aniqah Qistina Binti Roeslan (Singapura).

Di kelas C putri, Rosia peraih emas PON 2024 juga tak tertandingi dengan menumbangkan Rifqah Mursyidah (Singapura), Miss Anuntaya Niyompan (Thailand) dan Ummi Mashitah (Malaysia).

Pelatih Timnas Indonesia asal Jateng Indro Catur Haryono mengatakan, bahwa ajang di Singapura ini merupakan uji coba sebelum tampil di SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.

”Pencapaian para atlet sudah sesuai harapan. Ginting kurang beruntung. Dia sempat mengalahkan peraih emas SEA Games 2023 M Izzul Irfan (Malaysia), tapi kalah dari pesilat tuan rumah Ahmad Hanin,” kata Indro Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Pencak Silat Sumbangkan Emas untuk Jateng

Nasib tak baik  juga dialami M Wildan. Dia dua kali menang atas atlet Thailand dan Singapura, tapi menjelang lawan terakhir  yaitu Muhamad Helmi (Malaysia), tidak diperbolehkan tampil oleh dokter karena bibirnya terluka.

”Pencapaian ini kami kira membanggakan. Harapan kami, tujuh atlet Indonesia, termasuk tiga atlet Jateng yang menjadi juara PON 2024 ini  bisa tampil gemilang di SEA Games mendatang,” pungkasnya.(02)

Exit mobile version