Beranda Daerah Produksi Tembakau Demak Tembus 4.022 Ton

Produksi Tembakau Demak Tembus 4.022 Ton

Bupati Demak Eisti'anah bersama Kepala Dinpertan Pangan dan stakeholder lainnya saat tinjau pertanian tembakau di Mranggen. (Foto: Sam)

Demak, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus berkomitmen meningkatkan sektor pertembakauan sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Agus Herawan, dalam presentasi kebijakan pembangunan pertembakauan di Amantis Demak, Senin (2/6/2025).

Baca juga : Pemkab Demak Genjot Produksi Panen Tembakau

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa tembakau Mranggen, varietas lokal unggulan Kabupaten Demak, dikenal memiliki mutu dan aroma khas yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Selain itu, sektor ini menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari penanaman hingga pemasaran.

“Data menunjukkan peningkatan luas lahan dan produksi tembakau yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, luas tanam mencapai 2.965 hektare dengan produksi sebesar 4.022,20 ton, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 2.567 hektare dengan 3.725,60 ton produksi,” terangnya.

Agus menambahkan, bahwa budidaya tembakau di Demak telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun dengan sistem tanam monokultur, menggunakan varietas Cerupung, dan pola tanam jagung-padi-tembakau. Musim tanam umumnya berlangsung dari Mei hingga September.

“Meski demikian, sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses sarana prasarana, fluktuasi harga jual, serta keterbatasan tenaga kerja terampil,” ungkapnya.

Untuk mengatasi hal ini, Agus mengarahkan kebijakan pada peningkatan produktivitas melalui intensifikasi, penyuluhan, pelatihan kapasitas petani, diversifikasi tanaman, dan dukungan sarana prasarana seperti alat mesin pertanian, irigasi, serta pengembangan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO).

Melalui pemanfaatan DBHCHT, berbagai program telah dijalankan sejak tahun 2022, termasuk pemberian bantuan langsung tunai, pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, serta persiapan implementasi asuransi tembakau.

Baca juga : KPU Kabupaten Demak Terima Logistik Pemilu 2024

“Melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, kami berharap kebijakan ini bisa memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani tembakau serta keberlanjutan sektor pertanian di Demak,” pungkasnya. (Sam-03)

Exit mobile version