31 C
Semarang
, 6 June 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan di SD N Jamus 01

Demak, JatengNews.id Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan totebag ecoprint bagi siswa kelas VI SD Negeri Jamus 01, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Selasa (27/05/2025).

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini merupakan bagian dari program kerja Divisi Ekonomi Kreatif yang bertujuan menumbuhkan jiwa seni dan kepedulian lingkungan sejak usia dini.

Pelatihan KKN UIN Walisongo ini mengusung tema “Pemanfaatan Alam sebagai Media Ekspresi Seni“, pelatihan ini memperkenalkan teknik ecoprint—yaitu metode mencetak motif alami dari daun, bunga, atau bagian tumbuhan lain yang ditempelkan dan ditumbuk di atas media kain menggunakan teknik pounding.

Teknik ini dinilai ramah lingkungan dan menjadi alternatif dari pewarna sintetis yang kerap mencemari alam.

Sebelum memulai praktik, siswa terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai konsep ecoprint, jenis daun lokal yang bisa menghasilkan warna alami, serta cara menyusun pola agar motif terlihat menarik.

Baca juga: Seminar Moderasi Beragama: KKN UIN Walisongo Bangun Generasi Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Sebanyak 30 siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dari awal hingga akhir.

Koordinator Divisi Ekonomi Kreatif, Kholaf Mirbah, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan melatih keterampilan seni, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan kepada anak-anak.

“Selain melatih kreativitas, kami ingin anak-anak memahami bahwa bahan alami bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sampah plastik. Totebag ramah lingkungan ini bisa menjadi alternatif pengganti kantong plastik sekali pakai,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan mereka dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pemilihan daun, penyusunan pola, hingga proses penumbukan. Hasil karya para siswa pun beragam dan mencerminkan kreativitas masing-masing.

Salah satu siswa, Bilqis Khairunnisa, mengaku senang dapat membuat totebag sendiri.

“Seru banget bisa bikin tas sendiri pakai daun. Aku mau bikin lagi di rumah buat hadiahin mama,” ujarnya dengan semangat.

Sementara itu, Solekhatun Nisa Anggrani dinobatkan sebagai pemilik totebag terbaik. Ia menyampaikan rasa bahagianya karena karyanya dipilih sebagai yang paling menarik.

“Terima kasih banyak buat Kakak-Kakak KKN. Aku nggak nyangka bisa menang. Hadiahnya keren, dan ternyata bikin karya dari daun-daunan itu seru banget!” katanya sambil tersenyum.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, di mana para siswa memamerkan totebag ecoprint hasil karya mereka. Totebag tersebut kemudian dibawa pulang sebagai buah tangan yang tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga edukatif.

Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap dapat memberikan pengalaman yang inspiratif sekaligus mendorong tumbuhnya kesadaran lingkungan di kalangan siswa.

Ke depannya, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam pengembangan produk kerajinan berbasis alam yang berpotensi menjadi usaha mikro berbasis ekonomi kreatif.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Tanamkan Semangat Bela Negara di SDN Dukuh 01

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan totebag ecoprint bagi siswa kelas VI SD Negeri Jamus 01, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN