Beranda Daerah Ombudsman Jateng Minta Lapor Jika Ada Pelanggaran SPMB, Difabel Paling Rentan

Ombudsman Jateng Minta Lapor Jika Ada Pelanggaran SPMB, Difabel Paling Rentan

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jateng, Siti Farida saat melakukan pemantauan dan monitoring. Foto: (Dok Ombudsman Jateng)

Semarang, Jatengnews.id – Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ingatkan kepada masyarakat supaya melakukan pelaporan jika terjadi temuan pelanggaran pada proses pelayanan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Rabu (4/6/2025).

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jateng, Siti Farida menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan ke pelayanan SPMB yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas.

Baca juga : Pemkab Karanganyar Kembali Raih Penghargaan Ombudsman

Pihaknya, melakukan kunjungan di Rumah Duta Revolusi Mental Pemkot Semarang bersama Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Eka Prastama Widyanta.

“Dalam kesempatan tersebut, tim Ombudsman Jateng melakukan observasi langsung terhadap kesiapan sarana dan prasarana pelayanan serta memastikan bahwa
prosedur pelayanan yang diterapkan telah memperhatikan kebutuhan khusus kelompok difabel,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian dirinya juga melakukan kunjungan pelaksanaan SPMB tingkat SMA untuk melakukan monitoring.

Alasan pihaknya mengunjungi kepada kelompok difabel karena, mereka merupakan bagian yang paling rentan dalam proses SPMB ini.

“Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara layanan untuk memberikan akses setara dan tidak diskriminatif dalam seluruh proses penerimaan murid baru,” paparnya.

Tak hanya itu, ia juga memperingatkan kepada masyarakat luas jika ditemukan pelanggaran dalam SPMB sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 3 tahun 2025.

Baca juga : Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng

“Masyarakat dapat melaporkan berbagai dugaan maladministrasi, dari kecurangan hingga pungutan liar selama proses penerimaan murid baru berlangsung,” tandasnya. (Kamal-03)

Exit mobile version