
Tegal, Jatengnews.id – Sasaran fisik berupa pemasangan saluran u-ditch dan cover ukuran atau volume panjang 1,20 meter, lebar 0,80 meter dan tinggi 0,80 meter dengan panjang 100 meter di wilayah RT 02 RW 12, Jalan Abdul Syukur, Kelurahan Margadana, Kota Tegal diselesaikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2025.
Selesainya pembangunan tersebut ditandai dengan Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 Kota Tegal di Lapangan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (4/6/2025).
Baca juga : Mayjen TNI Dedy Suryadi Resmikan Dua Jembatan Gantung Merah Putih di Tegal
Lurah Margadana, Slamet Sugiarto, menyampaikan bahwa TMMD tersebut telah membantu kelancaran pembuangan air di Jalan Abdul Syukur.
“Alhamdulillah berkat pelaksanaan TMMD Sengkuyung saat ini saluran sudah dalam kondisi baik, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD ini,” ujar Lurah Margadana.
Dengan saluran baru tersebut, saat ini mengurangi panjang saluran yang belum ber u-ditch. Slamet Sugiarto menyampaikan bahwa masih ada sekitar 800 meter saluran yang belum ber u-ditch, yaitu saluran dari pembangunan terakhir TMMD sampai ke Jalan Lingkar Utara Kelurahan Margadana. Ia berharap kelanjutan saluran tersebut bisa diselesaikan secara bertahap dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mengingat di Jalan Abdul Sukur saat ini banyak tumbuh perumahan, dengan saluran baru tersebut akan sangat membantu.
Kepada masyarakat Ia menghimbau agar bersama-sama menjaga saluran yang sudah dibuat, agar keberadaannya bisa bermanfaat secara maksimal.
TMMD Sengkuyung Tahap II tersebut dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, dimulai 6 Mei- 4 Juni 2025, dengan menelan anggaran total Rp318.895.750 yang terdiri dari bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp210.000.000 dan bersumber dari APBD Kota Tegal sebesar Rp108.895.750.
Upacara penutupan yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 0712, Mayor Inf. Nurohmat dan dihadiri oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tegal serta Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono.
Dalam amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayor Jenderal Deddy Suryadi, yang dibacakan Inspektur Upacara Mayor Inf. Nurohmat menyampaikan Program TMMD Reguler ke-124 tahun 2025 kali ini mengambil tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa penyelenggaraan program TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dalam rangka menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.
TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan Pemerintah Daerah yang memadukan program masing-masing instansi guna percepatan pembangunan di daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung penguatan aspek pertahanan dengan kriteria sasaran di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena dampak akibat bencana.
Pangdam IV Diponegoro dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, OPD terkait, personel TNI-Polri dan segenap masyarakat yang selama satu bulan penuh telah bekerja keras bergotong-royong sehingga berhasil menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan non fisik di masing-masing wilayah.
Ia berharap seluruh hasil pekerjaan sasaran fisik akan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Saya menitipkan pesan agar apa yang telah kita bangun bersama ini akan dipelihara dan dirawat sehingga memiliki masa pakai yang panjang,” ungkap Pangdam.
Baca juga : Percepat Pembangunan Infrastruktur TMMD Kembali Hadir di Demak
Selain sasaran fisik pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 ini juga telah melaksanakan sasaran non fisik berupa, sosialisasi TMMD, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bela negara, penyuluhan kenakalan remaja dan narkoba, penyuluhan KB kesehatan dan stunting, dan penyuluhan pemberdayaan masyarakat. (03)