28 C
Semarang
, 6 June 2025
spot_img

Gubernur Ahmad Luthfi Galakkan Mageri Segoro, Tanam Mangrove di Pantai Jateng

Brebes, Jatengnews.id – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi galakkan Mageri Segoro di Pantai Randusanga Brebes, Kamis (5/6/2025).

Gerakan Mageri Segoro yang merupakan penanaman mangrove serentak, tak hanya seremoni, namun komitmen nyata menjaga ekosistem pesisir.

Terlebih semasa menjabat sebagai Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi pernah sukses mengadakan gerakan Mageri Segoro dengan jajaran di wilayah Jawa Tengah.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Dorong PKK Jateng Miliki Desa Binaan Tanggap Bencana

“Mageri Segara itu bukan kebiasaan, tapi budaya kita. Dulu kita sudah masukin rekor MURI menanam satu juta mangrove. Hari ini sampai dengan Desember kita targetkan 1,5 juta mangrove,” tegas Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di hadapan peserta.

Gubernur Ahmad Luthfi didampingi Wagub Taj Yasin dan Ketua PKK Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, DPRD Jateng, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, dan jajaran forkopimda Kabupaten Brebes serta stakeholder terkait. Ahmad Luthfi mengingatkan pentingnya rasa memiliki terhadap wilayah pesisir.

“Tolong di 17 kabupaten kota, 960 kilometer pantai utara-pantai selatan hampir rerata sudah kena abrasi. Maka harus punya rasa memiliki terhadap mangrove dalam rangka menjaga ekosistem dan abrasi,” ujar Gubernur.

Menurut Ahmad Luthfi, penanaman harus dibarengi dengan perawatan berkelanjutan. Ia mendorong keterlibatan generasi muda dalam gerakan lingkungan.

“Adik-adik kita didik untuk cinta lingkungan, tidak hanya tanam tapi rawat dan pelihara. Garis pantai harus kita pagari, Mageri Segoro. Bukan hanya rumah saja yang kita pagari. Jadi, pagari laut dengan cara memelihara ekosistem,” tegasnya.

Ahmad Luthfi optimistis kolaborasi lintas pihak akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Kalau kita bersama memelihara, saya yakin abrasi, penurunan garis pantai, kita lakukan penyelamatan maka para nelayan akan sejahtera,” ujarnya.

Wagub Jateng Taj Yasin menambahkan,  kegiatan Mageri Segoro ini sebelumnya telah Ia mulai di wilayah Sayung, Demak. Kegiatan ini, lanjut Yasin, wujud kecintaan kita terhadap lingkungan.

“Alhamdulillah masyarakat berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu banjir rob di Sayung,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah, Widi Hartanto melaporkan,  gerakan penanaman mangrove serentak ini melibatkan 2.000 peserta dan digelar serentak di 17 kabupaten/kota, 185 desa di 54 kecamatan di wilayah pesisir Jateng.

Baca juga: Optimalkan Potensi Mangrove, Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Anak SMP Membuat Hand Sanitizer Berbahan Ekstrak Mangrove

Total 200.000 batang mangrove ditanam dalam sehari di total luas area 3.000 hektare. Adapun penanaman selama Maret sampai dengan Mei 2025 di Jawa Tengah, sebanyak 260.102 batang (kurang lebih 35 hektare) oleh stakeholder terkait.

“Khusus di Pantai Randusanga, jumlah bibit yang ditanam mencapai 25.200 batang di lahan 4 hektare. Penanaman juga dilakukan di 13 desa lain di Brebes dengan total 26.000 batang,” kata Widi.

Selama Maret hingga Mei 2025, jumlah bibit yang telah ditanam oleh seluruh stakeholder mencapai 260.102 batang. Target penanaman hingga Desember mendatang sebanyak 1,5 juta batang di atas 150 hektare wilayah pesisir. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN