26 C
Semarang
, 14 Juni 2025
spot_img

Bupati Jepara Lepas Kontingen Takbir Keliling Bandungharjo Tanpa Horeg

Jepara, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Jepara secara resmi melepas kontingen takbir keliling Idul Adha 1446 Hijriah di Pendopo Desa Bandungharjo, Kamis (05/06/2025) malam.

Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat dalam menyambut hari raya dengan penuh suka cita dan semangat religius.

Baca juga : Bupati Demak Tegas Larang Sound Horeg Ikut Takbir Keliling

Bupati Jepara, Witiarso Utomo menuturkan, bahwa takbir keliling tahun ini kembali pada akar tradisinya, yakni tanpa penggunaan sound horeg yang kerap kali mengganggu kekhusyukan makna takbir itu sendiri.

“Takbir keliling bukan sekadar tradisi. Ini adalah syiar keagamaan yang mulia, mengumandangkan kalimat Allahu Akbar di jalan-jalan desa, menyentuh hati setiap insan, dan membangkitkan semangat keimanan di tengah masyarakat,” ujar Bupati.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah antar warga, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai tauhid kepada generasi muda, khususnya di lingkungan Desa Bandungharjo. Momentum seperti ini dinilai penting dalam memperkuat kesalehan pribadi maupun sosial di tengah dinamika kehidupan modern.

Bupati Witiarso juga menyampaikan harapan agar kegiatan takbir keliling terus dilestarikan dan dijadikan agenda rutin setiap peringatan hari besar Islam.

“Selain sebagai bentuk kebersamaan dan semangat religius, kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Jepara ke depan, yakni mewujudkan Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius (MULUS),” tandasnya.

Kegiatan takbir keliling berlangsung meriah dan tertib, diikuti oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dengan membawa obor, alat musik tradisional, serta hiasan bernuansa Islami.

Baca juga : Keluarga Tuntut Keadilan Buntut Pengeroyokan di Malam Takbiran

Semangat kebersamaan dan keimanan yang terpancar dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai luhur agama tetap hidup dan tumbuh di tengah masyarakat. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN