28 C
Semarang
, 9 June 2025
spot_img

Kasus Cacing Hati di Hewan Kurban, DPP Kendal Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Kendal, Jatengnews.id – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal temukan 50 kasus cacing hati pada hewan kurban saat perayaan Hari Idul Adha Tahun 2025 yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Kendal.

Temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan di 239 titik pemotongan dengan total 2.269 ekor hewan kurban yang disembelih.

Baca juga : Pemkab Kendal Launching Program Bersatu Siaga

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Pandu Rapriat Rogojati menyampaikan, Bahwa data jumlah hewan yang terpapar penyakit cacing hati masih berpotensi bertambah seiring pemeriksaan menyeluruh dan hingga kini petugas pengawasan belum selesai lakukan pemeriksaan dan melakukan rekapitulasi hewan qurban yang terpapar penyakit tersebut.

“Hingga hari minggu ini kami menemukan puluhan sapi yang terpapar penyakit cacing hati yang tersebar di daerah Kendal. Dan laporan yang masuk sebanyak 50 kasus,” katanya dikutip Senin (09/06/2025).

Ia menambahkan, salah satunya ditemukan di Masjid Kampung Pungkuran Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu Kendal. Disini satu ekor sapi kurban diketahui mengalami infeksi cacing hati. Hewan yang terinfeksi cacing hati tidak layak konsumsi dan bagian hatinya harus dimusnahkan dengan cara dikubur supaya tidak membahayakan kesehatan masyarakat saat di konsumsi.

“Di Desa Kutoharjo terdapat satu ekor sapi yang terjangkit cacing hati. Oleh karena itu kami setelah menerima laporan dari warga untuk segera dimusnahkan atau dibakar supaya tidak dikonsumsi oleh masyarakat,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dan waspada saat penyembelihan hewan qurban dan jika terdapat kasus temuan baru diharapkan segera melaporkan ke dinas terkait.

Baca juga : Pembangunan Gedung PTC Berlangsung, Pemkab Karanganyar Pasok Air Melalui PDAM

“Diperkirakan penyembelihan hewan qurban masih akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan, maka dari itu kami mengimbau untuk seluruh masyarakat agar lebih waspada jika ditemukan kasus cacing hati atau sejenisnya. Dan segera melapor ke dinas terkait agar dilakukan pengecekan dan pemusnahan lebih lanjut,” imbuhnya. (Arif-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN