25 C
Semarang
, 10 June 2025
spot_img

Solo Raya Great Sale 2025 Targetkan Rp10 Triliun

Karanganyar, Jatengnews.id – Pelaksanaan Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 yang akan digelar Juli mendatang, terus dimatangkan.

Kegiatan tahunan berskala regional ini menargetkan perputaran ekonomi hingga Rp10 triliun, melibatkan seluruh kabupaten/kota di wilayah Solo Raya.

Baca juga: Kadin Solo Raya Matangkan Pelaksanaan Solo Great Sale

Pemerintah daerah, pelaku usaha, dan asosiasi industri di Solo Raya bersinergi mendorong kebangkitan ekonomi lokal melalui sektor perdagangan, investasi, pariwisata, dan UMKM.

Dua wilayah yang menjadi motor utama dalam gelaran SRGS 2025 adalah Kota Surakarta dengan target kontribusi Rp3 triliun dan Kabupaten Karanganyar dengan target Rp2 triliun.

Ketua Kadin Karanganyar, Joko Sutrisno mengatakan, perputaran dana ini ditopang oleh berbagai sektor, seperti industri tekstil, transportasi otobus, pasar tradisional dan modern, hingga sektor ekonomi kreatif dan jasa wisata.

“Pencapaian Solo pada tahun lalu sebesar Rp2 triliun menjadi indikator bahwa potensi daerah sangat besar. Tahun ini kami optimis target bisa meningkat seiring keterlibatan perusahaan besar dan dukungan penuh dari sektor transportasi seperti kereta api,”ungkap Joko setelah  rapat koordinasi Solo Raya Great Sale di RM Said Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (9/6/2025).

Joko menjelaskan, Kabupaten Karanganyar menjadikan libur sekolah sebagai momentum strategis untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

 Dinas pariwisata dan pelaku industri kreatif setempat memaksimalkan promosi destinasi unggulan, seperti wisata alam, sejarah, budaya, dan religi.

 “Dengan sinergi promosi dari seluruh kabupaten/kota di Solo Raya, Karanganyar mendapatkan dukungan penuh dalam mengenalkan berbagai destinasi kepada masyarakat luas, termasuk melalui diaspora Karanganyar di luar Jawa,”jelasnya.

Joko mengatakan, saat ini, pemerintah telah memberikan kelonggaran kebijakan efisiensi kepada instansi pemerintah untuk melaksanakan kegiatan di hotel.

Baca juga: Kadin Siapkan Gelaran Solo Great Sale

 “Sektor perhotelan dan restoran kini mulai bangkit. Pelonggaran kebijakan efisiensi anggaran memungkinkan instansi pemerintahan kembali menyelenggarakan kegiatan di hotel, yang berdampak langsung pada peningkatan okupansi dan transaksi bisnis sektor hospitality,”terangnya.

Ditambahkannya, SRGS bukan sekadar ajang promosi dan diskon. SRGS adalah bentuk nyata kolaborasi lintas wilayah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pascapandemi, memberdayakan UMKM lokal, dan membuka akses pariwisata secara lebih luas.

“Pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk turut serta meramaikan acara ini dan mendukung kebangkitan ekonomi Solo Raya,”pungkasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN