28 C
Semarang
, 13 Juni 2025
spot_img

Kasus Pembunuhan di Hotel Citra Dream, Polisi Jelaskan Motifnya

Motif tersangka, karena merasa tidak puas dengan pelayanan korban. Tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan, apa yang disepakati dengan korban.

Semarang, Jatengnews.id – Polrestabes Semarang ungkap motif pembunuhan di Hotel Citra Dream Jalan Imam Bonjol Kota Semarang, Rabu (11/6/2025).

Kasatresrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena menyampaikan, bahwa kejadian pembunuhan tersebut benar di Hotel Citra Dream saat dalam transaksi Open Boking Online (Open BO).

Baca juga: Kasus Pembunuhan Terjadi di Hotel Citra Dream Semarang

“Motif tersangka, karena merasa tidak puas dengan pelayanan korban. Tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan, apa yang disepakati dengan korban,” ungkapnya Rabu (11/6/2025) ketika gelar kasus.

“Sehingga tersangka merasa kesal dan akhirnya mencekik korban dengan cara ditindih dibagian tubuhnya dan juga sempat dipukul bagian perutnya,” sambungnya.

Akibat tindakan tersebut, korban menjadi meninggal dunia di kamar hotel Citra Dream Semarang.

Seperti diketahui sebelum bahwa korban pembunuhan ini berinisial DNS (30) warga Jakarta sementara tersangkanya, Aditya Dwi Nugraha.

“Bahwa korban mengalami tanda mati lemas, ada bekas cekikan leher, kekerasan benda tumpul pada perut,” tambahnya.

Berdasarkan CCTV hotel, menjadi bukti awal bahwa tersangka Aditya merupakan pihak yang melakukan pembunuhan, karena sebelum meninggal korban melakukan Open BO dengan korban di kamar hotel Citra Dream Semarang.

“Kita melakukan penangkapan tersangka pada 10 Juni 2025 di Surabaya,” katanya.

Akibat perbuatannya ini, tersangka Aditya di jerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. “Ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara,” jelasnya.

Baca juga: Polrestabes Semarang Amankan Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Citra Dream

Mengenai identitas dua orang yang sebelumnya diketahui mengantar korban ke RSUP dr Kariadi, ternyata merupakan teman korban.

“Mereka bertiga ini memang berteman, dan di hotel Citra Dream. Karena pukul 06.00 pagi korban dihubungi tidak bisa dan diketuk kamarnya tidam menjawab, maka pihaknya menghubungi pihak hotel,” terangnya.(kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN