
Kendal, Jatengnews.id – Kesadaran masyarakat Kendal dinilai masih rendah terhadap kebersihan lingkungan sekitar terutama soal kepedulian dan ketertiban mereka dalam membuang sampah.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Kendal sudah mendorong dan melaksanakan program Bersatu Siaga (Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga) dan Program Minggu Bersih yang diadakan seminggu sekali, tapi belum juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama persoalan sampah.
Baca juga : Jelang Mayday Pemkab Kendal Lakukan Kesiapan Pengamanan
Seperti yang terlihat di pinggir lapangan sepak bola Desa Sumberejo Kaliwungu Kendal, masih banyak para warga yang membuang sampah di tepi lapangan tersebut. Bahkan terlihat mobil pengangkut sampah yang berasal dari sampah rumah tangga warga setempat dibuang di tepi lapangan tersebut.
Menanggapi persoalan ini Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari akan menyusun Peraturan Bupati (Perbup) yang isinya mengatur penanganan serta pengolahan sampah yang menjadi masalah utama di Kabupaten Kendal.
Perbup ini sangat penting melihat Kendal yang sekarang darurat sampah. Selain itu Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di Darupono kondisinya juga mengalami overload. Untuk seluruh masyarakat diharapkan bisa membantu untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di pinggir jalan atau di bantaran sungai.
“Kami bersama Dinas terkait sedang mengkaji Perbub terkait penanganan sampah dan nantinya akan ada sanksi sosial atau denda, InsyaAllah nanti masyarakat bisa meningkatkan kesadaran dari diri sendiri,” tegasnya.
Terpisah Ketua Dekranasda Kendal Murdoko ketika di konfirmasi mengatakan, Pihaknya menggandeng beberapa komunitas seperti Jejak Bumi, Komunitas Muda Bersatu Kendal untuk menggiatkan program minggu bersih yang dilakukan seminggu sekali dan lokasinya juga berpindah – pindah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan Kendal bebas dari persoalan sampah.
“Selain melaksanakan kegiatan rutin Minggu Bersih kita bersama komunitas Jejak Bumi dan Muda Bersatu juga melakukan penanaman pohon Kendal yang mempunyai sejarah awal mula dari Kabupaten Kendal di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan di beberapa titik – titik tertentu.
Murdoko menambahkan, Untuk jadwal kegiatan minggu bersih pada minggu ini akan di laksanakan di RTH Kalireyeng Kebondalem Kendal. Dan diharapkan para warga sekitar juga turut ikut dan berpartisipasi dalam kegiatan minggu bersih ini.
Baca juga : Pemkab Kendal Peringatkan Pemudik Waspada Lintasi Perlintasan Sebidang
“Untuk minggu besok tanggal 15 Juni 2025 akan dilaksanakan di RTH Kalireyeng Kebondalem Kendal. Yang di ikuti oleh Komunitas Jejak Bumi dan Muda Bersatu. Diharapkan warga sekitar juga ikut dalam kegiatan minggu bersih ini. Selain itu setelah dilaksanakan kerja bakti warga diimbau untuk menjaga dan merawat RTH tersebut terlebih jangan ada yang membuang sampah sembarangan,” jelasnya. (Arif-03)