Beranda Daerah Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar Pastikan Stadion GBK Siap Jadi Kandang Persijap...

Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar Pastikan Stadion GBK Siap Jadi Kandang Persijap di Liga 1

Ibnu Hajar bersama Manajer Persijap Jepara, Egat Sacawijaya meninjau sejumlah fasilitas yang nantinya akan digunakan oleh tim Laskar Kalinyamat guna mengarungi Liga 1

Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar memantau perawatan Stadion Gelora Bumi Kartini. (Foto : Dokumen)

Jepara, Jatengnews.id – Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar memantau perawatan Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu, (11/6/2025).

Adapun, Ibnu Hajar bersama Manajer Persijap Jepara, Egat Sacawijaya meninjau sejumlah fasilitas yang nantinya akan digunakan oleh tim Laskar Kalinyamat guna mengarungi Liga 1 yang rencananya akan dimilai Agustus mendatang.

Baca juga : Pegiat Media Sosial Diajak Bupati Jepara Kampanyekan Konten Positif

“Dua minggu lalu ada postingan di media sosial bahwa rumput GBK ini rusak, tapi ini saya cek sudah bagus. Siap untuk liga 1,” tandas Hajar.

Wakil Bupati menjelaskan perawatan stadion sempat terkendala adanya keterlambatan anggaran pengadaan perawatan. Namun hal tersebut menurutnya sudah clear sehingga perbaikan dan perawatan akan terus dikejar. Ia telah meminta Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk memaksimalkan waktu yang ada guna menjamin tim tuan rumah dan tamu tetap nyaman dalam berlaga di Stadion Gelora Bumi Kartini.

“Prosesnya sudah baik, kita masih punya waktu 1-2 bulan untuk memperbaiki,” imbuh Hajar.

Terkait status kepengelolaan stadion, dirinya mengaku bahwa hingga kini Stadion GBK belum diserahterimakan oleh Kementerian PUPR kepada Pemkab Jepara. Sehingga Pemkab Jepara masih bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan dan perawatan stadion.

Sementara itu, Egat Sacawijaya menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Jepara yang telah memberikan perhatian khusus kepada Persijap terutama dalam hal perawatan stadion. Dirinya berharap dalam satu bulan ini, perbaikan dapat berjalan maksimal.

“Liga 1 ini sudah level yang berbeda, banyak pemain-pemain profesional jadi kita harus bisa memberikan fasilitas dan kualitas yang baik kepada tim tamu yang akan bermain di Jepara nanti,” kata Egat.

Ia juga berharap, Persijap dapat melaksanakan latihan di Stadion GBK agar para pemain dapat beradaptasi di rumah sendiri. Egat menyampaikan bahwa saat ini Persijap telah menyewa lapangan Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan untuk melangsungkan latihan.

Namun disana, Fikron dan kawan-kawan hanya mendapatkan jatah tempat sebanyak 3 kali dalam seminggu. Untuk itu dirinya berharap Pemkab Jepara memberikan izin kepada Persijap untuk berlatih di GBK minimal 1 kali dalam seminggu.

“Kita juga menunggu serah terima dari pemerintah pusat, sabar dulu, yang penting kita jaga baik-baik,” ujarnya.

Mengenai persiapan tim, Egat mengaku bahwa saat ini manajemen masih melakukan proses seleksi undangan untuk pemain lokal dan bernegosiasi dengan sejumlah pemain asing.

“Untuk pelatih asing, kemarin sudah datang. Namanya Mario Lemos dari Portugal, pelatih yang berprestasi dan berpengalaman. Sebelumnya melatih di Liga Bangladesh dan Mumbai City di Liga India,” jelas Egat.

Pada Liga 1 mendatang, manajemen Persijap menurutnya tidak ingin memasang target yang terlalu tinggi. Ia juga menegaskan tidak ada target tertentu untuk pelatih maupun pemain, semuanya memiliki target yang sama.

“Karena Liga 1 ini hutan yang berbeda, kita baru keluar dari hutan di Liga 2. Jadi kita harus bisa dulu lihat apa saja yang ada di dalam hutan tersebut. Minimal kita bisa konsisten dulu di Liga 1,” tandasnya.

Diwawancarai usai kunjungan Wakil Bupati, Kabid Cipta Karya DPUPR Jepara, Hanief Kurniawan menyampaikan bahwa proses perawatan masih dilakukan oleh 11 orang dari tim DPUPR yang secara khusus ditugaskan merawat Stadion GBK.

“Untuk perawatan dalam sebulan kita anggarkan Rp25 juta. Karena itu, akan kami kaji lagi permintaan Persijap untuk melaksanakan latihan disini,” terang Hanief.

Baca juga : 100 Hari Kerja Bupati Jepara Tuai Apresiasi Akademisi Cepat Tanggap Atasi Keluhan Masyarakat

Terkait rencana pengelolaan melalui vendor maupun pihak ketiga, Hanief belum berkomentar banyak sebab hingga saat ini Stadion Gelora Bumi Kartini masih berada dalam pengawasan Kementerian PUPR dan belum diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Jepara. (Nizar-03)

Exit mobile version