29 C
Semarang
, 13 Juni 2025
spot_img

Pompa Air Pemprov Jateng Surutkan Banjir Rob Sayung Demak

Desa yang telah berhasil surut di antaranya Desa Sayung, dan Desa Kalisari.

Demak, Jatengnews.id –  Pemprov Jateng yang mengerahkan pompa untuk menyedot banjir rob berbuah  hasil.

Desa yang telah berhasil surut di antaranya Desa Sayung, dan Desa Kalisari.

Sub Koordinator Peralatan BPBD Jateng, Kholid Zakaria menyampaikan, pihaknya telah melakukan penyedotan menggunakan pompa di titik banjir sejak 19 hari lalu atau pada 26 Mei 2025.

Baca juga: Pemprov Jateng Perbanyak Pompa Atasi Rob Sayung Demak

“Kalau melihat hasil survei permukiman itu sudah ada dampaknya sejak pertama. Beberapa jalan yang tadinya tergenang sampai selutut, sepaha, sekarang sudah surut,” kata Kholid di lokasi pompa di Desa/ Kecamatan Sayung, Kamis (12/6/2025).

Dia menambahkan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyedotan air hingga semuanya kering. Secara keseluruhan, penanganan rob sudah membuahkan hasil bagus.

“Artinya, sejak dilakukan pompanisasi telah berhasil mengurangi air di permukiman di beberapa titik sudah mengalami kering,” terangnya.

Sub Koordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Azwar Annas K menuturkan, pihaknya telah melakukan penyedotan air rob dengan dua unit pompa yang dimilikinya di Desa Sayung, Kalisari dan Lengkong.

“Setelah 19 hari pompa bekerja, atau melakukan penyedotan, mayoritas jalan dan rumah yang tergenang sudah kering dan warga bisa beraktivitas,” terangnya.

Secara umum, hampir 100 persen penanganan rob dan banjir di desa di Sayung telah surut. Jadi tidak ada genangan yang benar benar menganggu. Pompanisasi ini akan terus disiagakan untuk melakukan penyedotan sampai semuanya benar-benar kering.

“Untuk pompa secara sistem untuk tiga desa yaitu Sayung, Lengkong dan Kalisari, masuk ke sistem pompa, masuk avur atau long storage, dialirkan ke Sungai Dompo Sayung,” terangnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah menyiapkan satu buah mobile pump atau mobil pompa untuk menangani rob yang merendam jalur pantura Sayung, Kabupaten Demak. Pompa disiagakan di tepi jalur pantura di Desa Purwosari,  Sayung, Demak, Kamis (12/6/2025).

Annas mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pusdataru Jateng saat ini sedang memasang instalasi mobil pump kapasitas 250 meter per detik di Desa Purwosari, Sayung di tepi jalan pantura.

“Kita mencoba mengeringkan jalan pantura yang tergenang rob. Kita tarik ke timur (airnya) untuk kita buang ke saluran drainase di sisi utara jalan pantura, kemudian dibuang ke Sungai Dompo Sayung,” jelas Annas.

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk mengupayakan penanganan rob. Nantinya, air rob dari saluran drainase yang melalui gorong-gorong akan disedot dan dibuang. Dalam prosesnya tadi, pihaknya menemukan ada hambatan berupa sedimen. Oleh karena itu, sedimen dikeruk agar laancar alirannya.

“Alhamdulillah, kami dibantu teman pelaksana pembangunan tol laut Semarang -Demak mencari titik pompa yang lebih baik, dan lebih lancar sehingga nanti bisa menyedot, mengalirkan air yang menggenangi jalan pantura, disedot ke sungai Dompo,” tuturnya lebih lanjut.

Kholid menyampaikan, pihaknya juga siap membawa pompanya ke lokasi tepi jalan pantura untuk menyedot air rob.

“Saat ini kami masih menggunakan pompa di Lengkong, Desa Sayung. Di sana masih ada banjir yang belum selesai. Kita tidak menutup kemungkinan membantu pompa di jalan raya pantura,” kata Kholid.

Terkait upaya penyedotan melalui pompa di tepi jalan pantura, pihaknya berharap hal itu akan berhasil. Sebab, medannya yang panjang dan tidak mudah. “Belum bisa dipastikan apakah efektif atau tidak. Kita tetap berusaha melakukan aksi selama itu dibutuhkan untuk penanganan,” terangnya lebih lanjut.

Lailu Naimatu Rizki, warga Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, berharap rob depan Polytron akan ada penanggulangan biar warga yang kerja di Semarang lancar  perjalanannya dan kendaraan tidak berkarat.

“Biar pulang pergi tidak capek di jalan. Setiap hari rob. Ketinggian rob sampai ban,” ucapnya penuh harap.

Masyarakat berdoa agar apa yang diusahakan pemprov kali ini bisa berhasil, ucapnya. Sehingga rob bisa surut, dan perjalanan menjadi lancar. “Semoga petugas yang bekerja bisa sehat selalu dan diberi kelancaran dalam penyedotan dan bisa menjalankan tugas,” ucapnya.

Baca juga: Kementerian PU dan Pemprov Jateng Pasang Batas Beton di Semarang Sayung, Upaya Atasi Macet Dampak Rob

Warga lainnya, Khotimah dari Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Demak berharap penanganan rob yang dilakukan Pemprov bisa berhasil. Sebab rob yang berasal dari laut, bisa kembali ke laut.

Dirinya bercerita jika rob melanda jalur pantura, ia mengalami kesulitan seperti saat ke pasar, mengantar anak ke sekolah dan lain sebagainya.

“Harapannya tidak ada rob lagi dan yang mengerjakan penanganan rob bisa berhasil,” harap Khotimah. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN